MotoGP

Joan Mir Pimpin Klasemen Sementara MotoGP 2020 Tanpa Kemengan

Pembalap Suzuki, Joan Mir berhasil memimpin klasemen sementara MotoGP 2020.

Editor: M. Firdian Sani
WWW.SUZUKI-RACING.COM
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, sedang bersiap-siap untuk menghadapi balapan MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020. 

TRIBUN-BALI.COM - Pembalap Suzuki, Joan Mir berhasil memimpin klasemen sementara MotoGP 2020.

Uniknya ia memimpin tanpa satu pun memenangi balapan.

Capaian itu dikomentari oleh legenda MotoGP, Giacomo Agostini.

Joan Mir selalu mengatakan prioritasnya saat ini adalah untuk menjadi pemenang balapan.

Setelah 10 seri berlalu, pembalap Spanyol itu belum mampu menjadi yang pertama memasuki garis finis.

Baca juga: Shin Tae-yong Ingin Tingkatkan Tiga Hal Ini di Tubuh Timnas U-19 Indonesia

Walau belum pernah menang, Mir sekarang menjadi pemimpin klasemen sementara dengan mengemas 121 poin.

Menjadi pemuncak klasemen tentu membuat Mir menjadi yang paling berpeluang besar merebut gelar juara dunia MotoGP 2020.

Akan tetapi, Mir tidak percaya dan mengucapkan syarat untuk menjadi juara dunia sambil bercanda.

"Bagaimana cara menjadi juara dunia? Ya menang balapan dulu," kata Mir, dikutip Tribun Bali dari BolaSport.com dilansir GPone.

Baca juga: Bayern Muenchen Vs Atletico Madrid, Keudanya Punya Catatan Imbang

Setelah ditelisik lebih dalam, penyebab Mir enggan berbicara lantang untuk menjadi juara dunia ternyata adalah doktrin yang muncul dari legenda MotoGP, Giacomo Agostini.

Pada suatu kesempatan, Agostini pernah bertemu dengan Mir dan berbicara tentang balapan.

Agostini saat itu berceloteh kepada Mir tentang syarat untuk menjadi juara dunia adalah menghasilkan kemenangan lebih dahulu.

Baca juga: Fabio Quartararo Targetkan Hasil Bagus pada MotoGP Teruel 2020

"Kami memiliki kesempatan untuk berbicara setelah balapan, tepatnya di televisi Italia," kata Agostini seperti dikutip Tribun Bali dari Bolasport.com dilansir AS.

"Saya mengatakan kepadanya: 'Anda membalap dengan hebat dan (posisi) Anda di kejuaraan fantastis. Tetapi, untuk menjadi juara dunia, Anda perlu memenangi balapan."

"Dia kemudian menjawab 'Ya'. Saya tidak begitu mengenalnya selain sebagai pembalap."

"Saya menyukai kepribadiannya, dia membuat kesan yang baik pada saya ketika saya mendengar dia berbicara," kata Mir menambahkan. (*) 

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Ada Doktrin Legenda MotoGP di Balik Alasan Joan Mir Minder Juara MotoGP 2020

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved