Satu Tahanan Polisi di Buleleng Terkonfirmasi Positif Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Dari 51 pasien terkonfirmasi covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan,  salah satunya berstatus sebagai tahanan polsek.

Tahanan itu kini dirawat di RS Pratama Giri Emas, dengan pengawasan khusus oleh aparat kepolisian.

Sekda Buleleng, yang juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa ditemui Rabu (21/10/2020) membenarkan jika ada salah satu tahanan polsek yang hasil swab test-nya positif covid-19.

Bahkan kasus tersebut sudah beberapa kali ditemukan oleh pihaknya.

Baca juga: Kebakaran Tumpukan Sampah Hebohkan Warga Desa Asak Karangasem, 3 Armada Damkar Diturunkan ke Lokasi

Baca juga: Agung Toyota Perkenalkan Dua Produk Terbarunya Ini Lewat Acara Online Launching

Baca juga: 9 Hal Menarik yang Dimiliki Wanita Zodiak Aries, Bukan Cuma Cantik!

“Sudah beberapa kali kami menghadapi pasien terkonfirmasi yang berstatus sebagai tahanan, ada juga yang berstatus masih dalam proses persidangan.

Untuk sekarang jumlahnya sisa satu orang, dari tahanan salah satu polsek itu,” kata Suyasa.

Pasien terkonfirmasi dengan status khusus itu, sebut Suyasa memang dirawat khusus di RS Pratama Giri Emas.

“Dari segi pengamannya tentu dilakukan oleh petugas keamanan.

Sedangkan kami tugasnya dari sisi protokol kesehatan,” terangnya.

Disisi lain, terkat perkembangan covid-19 di Buleleng, Suyasa menyebut terdapat penambahan lima kasus baru terkonfirmasi.

Dengan rincian satu orang asal Kecamatan Seririt.

 Tiga orang asal Kecamatan Sukasada.

Dan satu lainnya asal Kecamatan Buleleng.

Selain itu juga terdapat penambahan satu pasien yang meninggal dunia dengan hasil swab test positif covid-19.

Dimana, almarhum merupakan seorang laki-laki, berusia 62 tahun, asal Kecamatan Sukasada.

Baca juga: Pangeran Arab Saudi Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca juga: 3 Artis yang Masuk Kriteria Wanita Idaman Boy William, Luna Maya Juga

Baca juga: Siswi SMP di Buleleng Ngaku Disetubuhi 10 Orang, Aksi Pertama Dilakukan 6 Orang di Penarungan

 Almarhum mulanya datang ke IGD RSUD Buleleng pada Jumat (16/10/2020), dengan keluhan sesak nafas, batuk berdarah, demam sejak lima hari, mual, muntah, nafsu makan dan minum menurun, dan sesak.

Almarhum kemudian meninggal dunia pada Rabu (21/10/2020).

Imbuh Suyasa, juga terdapat penambahan enam pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan rincian satu orang asal Kecamatan Sawan.

Dua orang asal Kecamatan Buleleng.

Dua orang asal Kecamatan Sukasada.

Dan Satu lainnya asal Kecamatan Banjar.

Dengan demikian, jumlah pasien yang kini tengah menjalani perawatan berjumlah 51 orang.

Dimana, satu diantaranya dirawat di RS Pratama Giri Emas (tahanan), 13 orang dirawat di RSUD Buleleng. Dua orang dirawat di RS Bali Med Singaraja. Satu orang di RS Karya Dharma Usada.

Dua orang di RS Kerta Usada. Dua orang di RSPTN Udayana. Satu orang di RS Puri Raharja. Satu orang di RS Surya Husada. 15 orang diisolasi di salah satu hotel di Denpasar. Dan 13 lainnya isolasi mandiri di rumah. (*)