Sponsored Content

Jumat Berbagi, Bupati Artha Sambangi Dua Desa Pesisir

Aksi sosial “ jumat berbagi “ terus dilakukan Bupati Jembrana, I Putu Artha.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Bupati Jembrana I Putu Artha mengunjungi warga penyandang disabilitas di Desa Air Kuning dan Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Bali, Jumat (23/10/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Aksi sosial “ jumat berbagi“ terus dilakukan Bupati Jembrana, I Putu Artha.

Kali ini orang nomor satu di Pemkab Jembrana itu kembali mengunjungi warga penyandang disabilitas di Desa Air Kuning dan Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Bali, Jumat (23/10/2020).

Didampingi Sekda I Made Sudiada serta beberapa pimpinan OPD, Artha menjenguk Ni Ketut Suarniti (34), Ni Wayan Suartini (45) dan Ni Komang Meri Astuti (24).

Ketiga warga penyandang disabilitas Daksa ini mereka masing-masing tinggal di Dusun Tengah, Desa Yeh Kuning.

Baca juga: Tips Memasak Capcay Seenak Resto Chinese Food, Jangan Lewatkan Bahan Satu Ini

Baca juga: Ini Sumber Kebahagiaan dari Para Zodiak, Scorpio Suka Bekerja, Bagaimana dengan Zodiakmu?

Baca juga: Mulan Jameela Muncul di YouTube Maia Estianty, Tuliskan Dilarang Menghujat, Ini Isi Videonya

Selain itu, di Desa Air Kuning yakni Artha mengunjungi Abdul Majid (20) yang mengalami cacat mental, Yudi Darusalam (18) penyandang disabilitas Daksa (cacat tubuh), Rian Maulana(10), warga dengan Hidrocepalus serta Ahmad Alkhalis (3), warga penderita polio.

Bupati Jembrana, I Putu Artha dihadapan penderita dan keluarga penerima bantuan minta agar para penderita dan keluarga tetap bersemangat,

”Kami harapkan para penderita dan keluarga untuk tetap bersemangat. Musibah yang sedang dihadapi ini tentu tidak bisa dihindarkan. Namun demikian, kami tetap mengharapkan agar orangtua dan keluarga selalu tabah, bersemangat dan jangan sungkan-sungkan berkonsultasi dengan para petugas kesehatan,”harapnya.

Selain memberikan dukungan moril, Artha juga memberikan bantuan sembako.

Bantuan itu diharapkan meringankan beban keluarga, utamanya memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah keterbatasan yang dimiliki.

Kepada para petugas kesehatan yang ada di desa, ia juga minta agar selalu memantau perkembangan kesehatan para warga penyandang disabilitas.

”Para petugas kesehatan yang ada di desa-desa ini kami harapkan untuk selalu tanggap dalam melakukan pemantauan kesehatannya,” pungkasnya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved