Menhan RI Mengincar Senjata, Ini Hasil Pertemuan Antara Prabowo dan Menhan Prancis Soal Alutsista

Pada pekan akhir di bulan Oktober 2020, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto gencar menggelar kunjungan kerjanya ke beberapa negara sahabat.

Editor: Ady Sucipto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) bersama dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono (kiri) saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepualauan Riau, Rabu (5/2/2020). Kunjungan tersebut untuk memastikan WNI yang menjalani masa observasi dari virus Corona pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China dalam keadaan sehat. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pada pekan akhir di bulan Oktober 2020, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto gencar menggelar kunjungan kerjanya ke beberapa negara sahabat.

Setelah berkunjung ke Amerika Serikat, Austria, Prabowo juga berkunjung ke Prancis. Selain mempererat hubungan Indonesia dengan negara sahabat, Prabowo juga mengusung misi mencari sejumlah alutsista strategis memperkuat TNI. 

Terbaru, Prabowo melakukan pertemuan dengan Menhan Prancis Florence Parly di Hotel de Brienne Paris pada Rabu (21/10/2020) pukul 20.30 waktu setempat.

Agenda pertemuan tersebut dipublikasikan Parly dalam jadwal kegiatannya pekan ini yang diunggah pada akun Twitternya @florence_parly, pada Senin (19/10/2020).

Baca juga: Prabowo ke Amerika, Berikut Ini Hasil Kesepakatan Antara RI dan AS

Baca juga: Prabowo Sebut Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, Begini Penjelasan Jubir Gerindra

Baca juga: Ini Bocoran Misi Prabowo ke AS Terkait Road Map Incaran Jet Tempur Siluman F-35

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, membenarkan pertemuan tersebut.

Ia mengatakan pertemuan tersebut terkait dengan melanjutkan kerja sama pertahanan yang sudah dibuat sebelumnya.

Kerja sama tersebut, kata Dahnil, diantaranya terkait pelatihan, industri pertahanan, dan pertukaran perwira.

"Melanjutkan kerjasama pertahanan yang sudah dibuat sebelumnya terkait training, industri pertahanan dan pertukaran pendidikan perwira," kata Dahnil ketika dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (22/10/2020).

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id, pada Senin (13/1/2020) awal tahun ini Prabowo juga sempat menemui Parly di Kantor Kementerian Pertahanan Perancis dalam rangka memperingati hubungan diplomatik Indonesia dan Perancis yang telah terjalin selama 70 tahun.

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan tingkat tinggi pertama Prabowo ke Paris Prancis.

Saat menginjakkan kaki di Kantor Kementerian Pertahanan Perancis, Senin (13/1/2020), Prabowo disambut dengan Upacara penghormatan militer oleh Parly.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri Pertahanan tersebut membahas upaya untuk mempererat kerja sama pertahanan kedua negara diantaranya upaya untuk memperkuat sistem alutsista TNI dan memajukan industri pertahanan nasional.

Sebagai upaya memperkuat kerjasama pertahanan dalam bidang industri pertahanan, Prabowo juga sempat melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah perusahaan industri Perancis.

Prabowo saat itu berharap akan terjalin kerjasama dengan pelaku industri pertahanan Prancis dalam mengekselerasi kemajuan industri pertahanan di Indonesia serta penguatan sistem alutsista TNI melalui transfer teknologi, peningkatan penggunaan kandungan lokal, dan juga peningkatan kapasitas SDM.

Prabowo juga berharap kedua negara dapat berkolaborasi untuk menjadikan Indonesia sebagai bagian dari kunci produksi global dalam produk alutsista.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved