Kecelakaan di Badung

Selain Overload, Minuman Botol yang jatuh di Jalan Raya Kapal Juga Karena Bak Truk yang Rusak

Arus lalu lintas di Jalan Raya Kapal, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali, Jumat (23/10/2020) sedikit terganggu

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kondisi minuman botol yang berserakan dan masih di pilah yang sebelumnya jatuh di Jalan Raya Kapal, Jumat (23/10/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Arus lalu lintas di Jalan Raya Kapal, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali, Jumat (23/10/2020) sedikit terganggu.

Hal itu diakibatkan karena banyaknya botol minuman yang berserakan.

Botol minuman yang berserakan itu diakibatkan karena truk yang mengangkutnya rusak pada bagian baknya.

Menurut informasi di lokasi jatuhnya minuman botol kaca itu sekitar pukul 05.55 Wita.

Baca juga: Latar Belakang Calon Istri Seperti Muzdhalifah, Pedangdut Nassar Janji Akan Ungkap dan Beri Kejutan

Baca juga: Hasil Liga Europa - AC Milan Menang 3-1 atas Celtic, 3 Pemain Cetak Gol Perdana

Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Truk Kelebihan Muatan, Minuman yang Diangkut Jatuh di Jalan Raya Kapal

Awalnya kondisi truk dalam keadaan biasa saja, namun ketika dekat TKP bak mobil mendadak miring lantaran besi yang sebelumnya di las lepas.

Hal itu pun membuat ribuan minuman botol kaca jatuh berserakan.

Mobil truk jenis engkel dengan nomor polisi DK 8518 S itu dikendarai oleh Erwin Hidayatullah (20) dari arah Gianyar menuju Tabanan.

Ada sebanyak 650 krat minuman berbotol kaca itu diangkut, yang membuat mobil kelebihan beban.

Sopir yang mengendarai truk itu pun dalam kondisi selamat.

Hanya saja kerugian material diperkirakan puluhan juta rupiah.

Ditemui di lokasi, Erwin Hidayatullah asal Tandek, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Timur itu mengatakan, pihaknya membawa kendaraan dengan hati-hati.

Hanya saja dirinya mengaku barang yang dibawa banyak, sehingga membuat truk yang di bawahnya overload.

“Biasanya saya bisa membawa barang segini. Ini karena besi yang di las rusak, sehingga membuat minuman jatuh,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengakui, minuman jatuh itu sekitar pukul 06.00 Wita.

Minuman tersebut pun rencananya akan di bawa ke wilayah Luwus Tabanan dari arah Gianyar.

“Memang saran bos mengangkut segitu, jadi saya tinggal berangkat saja,” bebernya.

Pihaknya pun mengaku tidak mengalami cedera sama sekali, lantaran mobil yang dibawanya tidak terjatuh maupun menabrak.

“Saya baru dua kali membawa mobil ini, biasanya ada mobil lain yang saya bawa,” tuturnya sembari mengatakan total minuman yang diangkut yakni 650 krat.

Kendati demikian pantauan di lokasi, minuman yang jatuh masih dipilah oleh karyawan yang bekerja di minuman botol tersebut.

Bahkan puingan kaca dari pecahan botol juga dibersihkan.

Minuman yang masih bagus dimasukkan lagi ke krat dan diangkut oleh mobil truk lainnya dengan nomor polisi EA 8574 B.

“Nanti pecahan botolnya, kami akan angkut dengan menggunakan terpal. Sehingga tidak mengganggu jalan termasuk warga yang rumahnya dekat sini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Gede Oka Bawa, SH membenarkan kejadian itu.

Pihaknya mengaku sudah ditangani lantas Badung.

"Bapak kasat langsung turun ke lokasi. Beliau ikut membersihkan pecahan botol kaca yang jatuh berserakan di jalan," ucapnya.

Lanjut dijelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun lalulintas Polres Badung masih melakukan pendataan di lokasi.

“Barang yang masih utuh kini sudah mulai diangkut oleh mobil lainnya. Sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal,”ucapnya.

(*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved