Tekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas, Operasi Zebra Lempuyang 2020 Sasar Pelanggar Ini

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Operasi Zebra Lempuyang 2020 akan berlangsung selama dua pekan tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2020 sampai tanggal 8 November 2020.

Kepolisian Satlantas Polresta Denpasar sudah bersiap melaksanakan kegiatan Operasi (Ops) Zebra Lempuyang.

Adapun dalam kegiatan tersebut, nantinya menyasar masyarakat yang tidak taat pada aturan berlalu lintas.

Seperti tidak menggunakan helm berstandar SNI, berkendara dalam keadaan mabuk, pengendara dibawah umur (anak), tidak menggunakan sabuk keselamatan.

Baca juga: FSP Bali Nilai UU Cipta Kerja Berdampak pada Turunnya Kesejahteraan Pekerja

Baca juga: Mengenal Penyakit Sinusitis: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko dan Cara Mencegah

Baca juga: Kandarsyah Tewas dengan Luka Menganga di Kepala, Dikeroyok Satu Keluarga

Menggunakan handphone saat tengah berkendara, melawan arus lalu lintas dan kebut-kebutan saat di jalan raya.

Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Taufan Rizaldi melalui Kasubbag Humas Polresta Denpasar sudah mecanangkan slogan kepada masyarakat.

Diantaranya stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan.

"Saat ini, Satlantas Polresta Denpasar sudah melakukan sosialisasi tentang Operasi Zebra Lempuyang 2020," ujarnya, Sabtu (24/10/2020).

"Adapun nantinya, mulai tanggal 26 Oktober sampai 8 November 2020 atau selama dua pekan, Ops Zebra akan berlangsung," tambah Iptu I Ketut Sukadi.

Sementara itu, dalam keterangannya masyarakat diminta untuk bisa mengikuti peraturan berlalu lintas yang berlaku.

Kepolisian Satlantas Polresta Denpasar pun berharap nantinya, para pengendara yang melintas di jalan raya tertib berlalu lintas.

"Semoga dengan Operasi Zebra 2020, angka kecelakaan, pelanggaran dan keselamatan bisa dijaga pengguna jalan nantinya," tutupnya.(*)