Tiga Tahun Bayar Pajak Pakai Uang Koin, Pedagang Mainan: Pejabat, Tolong Jangan Disalahgunakan

Selama tiga tahun terakhir Nursam Romdoni menyisihkan uang koin hasil menabung untuk membayar pajak.

Editor: Widyartha Suryawan
KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
Nursam Romdoni, pedagang mainan dan aksesoris wanita asal Kelurahan Kertosari, Kecamatan Ponogoro, Kabupaten Ponorogo membayar pajak mobil dengan uang koin yang dikumpulkan dalam setahun. 

Ia mengaku tak pernah mematok jumlah uang yang harus dimasukkan ke dalam galon kosong itu per hari.

"Sehari kadang Rp 10.000, kadang enggak ada sama sekali. Uang itu saya masukkan ke galon air," ujar Romdoni.

Dalam setahun, Romdoni berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 1,2 juta untuk membayar pajak mobil pikapnya.

Baca juga: Buruh Kembali Akan Gelar Unjuk Rasa Akbar 1 November Mendatang, Sekaligus Gugat UU Cipta Kerja ke MK

Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Ponorogo Iptu Marjono mengapresiasi tindakan Romdoni yang taat membayar pajak.

"Kami apresiasi karena Romdoni warga yang taat membayar pajak. Apalagi ia membayar pajak dengan menabung,” kata Marjono.

Harapannya tindakan Romdoni dapat mengedukasi warga lainnya agar taat dan tepat waktu membayar pajak kendaraan bermotor. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayar Pajak Mobil Pakai Koin, Pedagang Mainan: Para Pejabat, Tolong Jangan Disalahgunakan"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved