Pangeran Brunei Abdul Azim Meninggal di Usia 38 Tahun, Ini Profil dan Sosok Kontroversialnya

Putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Pangeran Haji 'Abdul' Azim meninggal dunia pada 7 Rabi-ul-awal pukul 10.08 waktu setempat

Editor: Kambali
ASTRID STAWIARZ / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES VIA AFP VIA KOMPAS.COM
Pangeran Azim dari Brunei menghadiri peluncuran Versus Versace yang dipandu oleh Donatella Versace di Lexington Avenue Armory pada 15 Mei 2013 di New York City. 

TRIBUN-BALI.COM, BANDAR SERI BEGAWAN - Putra Sultan Brunei, Pangeran 'Abdul' Azim pada Sabtu (24/10/2020) dikabarkan meninggal dunia di usia 38 tahun.

Berita kematiannya dilaporkan oleh penyiar radio negara Brunei, Radio Televisi Brunei, dalam pengumuman resmi dan juga oleh surat kabar Borneo Bulletin.

Putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Pangeran Haji 'Abdul' Azim meninggal dunia pada 7 Rabi-ul-awal pukul 10.08 waktu setempat, sebagaimana yang dilansir dari The Straits Times pada Minggu (225/10/2020).

"Pemakaman akan berlangsung saat sholat Ashar (tengah hari) malam ini," kata pengumuman itu.

Baca juga: Pangeran Brunei Darussalam Meninggal Dunia, Wafat di Usia 38 Tahun

Sementara itu, penyebab dari kematiannya tidak disebutkan.

Trah keempat untuk pewaris tahta Brunei, Pangeran 'Abdul' Azim adalah pangeran kedua dari Sultan Hassanal.

Menurut laporan berita, seorang sumber dari Brunei mengatakan bahwa sang pangeran telah dirawat di rumah sakit beberapa lama.

Atas kematiannya, sumber itu mengatakan Brunei berada dalam masa berkabung selama 7 hari.

Baca juga: Setelah Terbaring Koma Selama 15 Tahun, Pangeran Arab Saudi Ini Merespon dan Gerakkan Jemari Tangan

Instruksi yang dikirim kepada warga, menurut laporan lokal, berbunyi, "Wanita Muslim diharuskan memakai tudung putih atau kerudung, dan non-Muslim diharuskan memakai ban lengan putih dengan lebar 3 inci (7,6 cm)."

Di Twitter, beberapa orang mengirimkan ucapan belasungkawa atas kabar meninggalnya pangeran, seperti Anwar Ibrahim dari Malaysia.

Baca juga: Pangeran Arab Saudi Dikabarkan Meninggal Dunia

Belasungkawa juga datang dari akun resmi kantor pemerintahan Johor, Malaysia.

"Belasungkawa kami yang terdalam kepada Keluarga Kerajaan Brunei atas wafatnya Duli Yang Teramat Mulia, Paduka Seri Pengiran Muda Haji 'Abdul' Azim Ibni Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah. Al-Fatihah."

Lahir di Bandar Seri Begawan pada 29 Juli 1982, Pangeran 'Abdul' Azim belajar di Sekolah Internasional Brunei, Lembaga Raffles Singapura dan Universitas Oxford Brookes.

Menurut surat kabar Borneo Bulletin, mendiang pangeran dimakamkan di Royal Mausoleum di ibu kota pada Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Gaya Hidup Mewah Pangeran Qatar saat Kuliah di AS, Foya-foya di Las Vegas hingga Koleksi Supercars

Profil dan Sosok Kontroversial

Pangeran Abdul Azim dari Brunei Darussalam semasa hidupnya.
Pangeran Abdul Azim dari Brunei Darussalam semasa hidupnya. (Tribun Jateng/alarabiya.net)

Putra Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Haji 'Abdul' Azim meninggal dunia, Minggu (25/10/2020) pagi.

Pangeran tampan yang penuh kontroversial ini tutup usia pada 38 tahun.

"Putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah Pangeran Haji 'Abdul' Azim meninggal dunia pada 17 Rabi ul awal (24 Oktober 2020) pukul 10.08 pagi waktu setempat. Pemakaman akan berlangsung selama salat Asar sore ini," demikian dilaporkan Radio Television Brunei dalam pengumuman resmi kemarin, seperti dilansir The Star Minggu (25/10/2020).

Sang pangeran meninggal setelah sakit yang berkepanjangan.

Lahir di Bandar Seri Begawan Brunei pada 29 Juli 1982, Pangeran Abdul Azim merupakan anak kedua dari Sultan Haji Hassanal dari pernikahannya dengan Hajah Miriam.

Dia disebut-sebut garis keempat tahta Kesultanan Brunei Darusallam.

Sosoknya dikenal kontroversial.

Selain gaya hidupnya yang dikenal hedonis, Abdul Azim kerap dikaitkan dengan kelompok LGBT.

Negara tetangga Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim itu telah menerapkan undang-undang larangan LGBT yang memungkinkan komunitas LGBTQ di negara itu dirajam.

Pernah dilaporkan oleh Newsweek.com beberapa waktu lalu bahwa Pangeran Azim juga dikenal dekat dengan komunitas LGBT tersebut.

Azim dikenal dekat dengan bintang film.

Dia juga sering memproduksi film dan kebiasaannya mengadakan pesta mewah semasa hidupnya.

Pada Agustus 2016, pemain ski Gus Kenworthy yang dikenal gay secara terbuka hadir dalam salah satu acara Azim yang super mewah.

Kenworthy mengunggah foto selfie ke Instagram bersama pacarnya Matthew Wilkas dan undangan lainnya Caitlyn Jenner, yang pernah melakukan operasi ganti kelamin pada Januari 2017.

PerezHilton.com membagikan tangkapan layar gambar Kenworthy pada saat itu dan mengklaim atlet tersebut segera menghapus foto dari Instagram.

Baca juga: Indra Priawan Dapatkan Gelar Sutan Pangeran Setelah Nikahi Nikita Willy, Ini Maknanya

Tak hanya itu, Pangeran Azim juga sering dikaitkan dengan penyanyi pemenang Grammy, Mariah Carey.

Dia berpose bersama Azim di karpet merah Noble Gift Gala pada Desember 2011 dan menghadiri pesta ulang tahun ke-30 sang pangeran pada 2012.

Pada kesempatan itu, dia berfoto bersama Azim dan Pamela Anderson.

Carey adalah pendukung komunitas LGBTQ yang dianugerahi Ally Award pada GLAAD Media Awards 2016.

Selama pidato penerimaan GLAAD, Carey berterima kasih kepada komunitas itu “Atas cinta tanpa syarat" dan mendefinisikan kembali makna LGBTQ.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa penyakit yang membuat Abdul Azim menghembuskan nafas terakhir.

Pangeran Brunei Lainnya

Pangeran Abdul Mateen putra Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah. Abdul Mateen dikenal kaya raya, tampan, berpendidikan, baik hati, namun hingga kini masih melajang.
Pangeran Abdul Mateen putra Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah. Abdul Mateen dikenal kaya raya, tampan, berpendidikan, baik hati, namun hingga kini masih melajang. (eva.vn via tribunnews.com)

Pangeran Brunei lainnya yang kerap jadi sorotan adalah sosok  tampan Pangeran Mateen.

Beberapa waktu lalu dia ramai dibicarakan di media sosial di Indonesia  karena beredarnya sebuah video lama saat dirinya menghadiri pelantikan Presiden Jokowi pada Oktober 2019 lalu.

Pangeran Abdul Mateen adalah putra keempat (dan anak kesepuluh) Yang Mulia Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei.

Selain itu ia juga garis keenam dalam tahta Brunei.

Pangeran Mateen lulus dari University of London pada 2016 dengan gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi.

Bukan hanya tampan, Pangeran Mateen juga memiliki berbagai prestasi baik dalam akademis maupun dalam bidang olahraga. Tak heran banyak orang terpesona dengan sosoknya.

Sosoknya dikenal berprestadi dan banyak dipuji di negaranya dan di Indonesia.

Hingga kini, Pangeran Mateen masih aktif dan kerap melakukan kerja-kerja sosial. 

Berikut tujuh fakta tentang Pangeran Mateen yang menarik untuk diketahui:

1. Makin gagah dengan setelan jas terbaik

Jika baju besi perak yang bersinar adalah pakaian pilihan bagi para pangeran zaman dahulu, maka setelan savile row tiga potong menjadi pilihan terbaik bagi Pangeran Mateen; di zaman Instagram saat ini.

Perpaduan setelan jas dengan tubuh atletisnya bukan hanya menghasilkan penampilan yang mewah, tapi juga tampilan yang sempurna.

2. Pencinta olahraga

Ketika tumbuh dewasa, idola Prince Mateen adalah bintang sepak bola David Beckham. Tapi ketertarikannya pada olahraga bukan hanya sebatas sepak bola.

Prince Mateen aktif mengikuti berbagai kegiatan atletik. Seperti snorkeling, skydiving, golf, ski, mendayung, tinju, bulu tangkis, hingga menunggang kuda untuk bermain polo.

Bahkan, ia berhasil menorehkan prestasi pada salah satu olahraga favoritnya, polo dengan mewakili negaranya dalam SEA Games pada tahun 2017 dan 2019.

3. Seksi dan Pintar

Bukan hanya gelar Pangeran yang bisa ia banggakan, pangeran Mateen juga dikenal pintar dalam bidang akademis.

Setelah menyelesaikan program sarjana di King's College London, Pangeran Mateen lulus dengan gelar Sarjana Seni Politik Internasional dari Unicversity of London pada musim panas 2014.

Dan pada tahun 2016, ia dianugerahi gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi setelah menyelesaikan program pascasarjana di School of Oriental and African Studies, London.

4. Seorang prajurit

Hal lain yang membuat Pangeran Mateen istimewa adalah mendapatkan pangkat letnan dua, yang diperolehnya pada tahun 2011 di kursus komisioner di Royal Military Academy Sandhurst, di Inggris.

Kursus ini berlangsung selama 44 minggu dan sangat melelahkan - pada satu titik, ia harus menggali parit selama tiga hari tanpa henti, dan jika ia mulai tertidur, para perwira komandan akan menendangnya untuk membangunkannya.

Ia juga harus berjalan ke tujuh gunung dalam waktu 24 jam selama pertandingan sepanjang 46 mil.

Terlepas dari kesulitan – kesulitan itu, Pangeran Mateen justru bersyukur bahwa hal tersebut telah membuatnya kuat secara mental dan fisik.

Ia juga menyebut bahwa kelulusannya dari akademi militer adalah hal terbesar yang pernah ia lakukan.

5. Pilot terlatih

Sang Pangeran berlatih menerbangkan pesawat di Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di RAF Shawbury, Inggris. Keinginannya adalah menjadi pilot helikopter Black Hawk.

Selain itu, ayahnya juga memiliki helikopter sendiri, sehingga ia tentu memiliki banyak kesempatan untuk berlatih.

Pangeran Mateen juga telah dianugerahi RAF Wing Badge oleh ayahnya, itu berarti ia telah memenuhi syarat sebagai pilot helikopter.

6. Pangeran yang rendah hati

Ketika dia tidak ada pertandingan olahraga atau menghadiri tanggung jawab sebagai pangeran, Pangeran Mateen mengatakan bahwa dia suka menghabiskan waktu dengan teman-temannya dan menonton film.

Menurut GQ, yang pernah mewawancarainya pada tahun 2016, ia selalu mengakhiri setiap kalimat dengan "terima kasih".

Pangeran mengatakan, terlepas dari kemewahan yang datang dengan posisinya, penting untuk tetap membumi dan rendah hati pada saat yang sama, dan ia memuji tiga teman terdekatnya yang selalu menjaganya tetap rendah hati.

7. Sangat dekat dengan Ibunya

Selain cerdas dan atletis, Pangeran Mateen juga seorang putra yang penuh kasih dan berbakti pada orangtua.

Ia terlihat sangat dekat dengan sang Ibu, Puan Mariam binti Abdul Aziz.

Kedekatan ini terlihat dari seringnya Pangeran Mateen muncul bersama ayah dan ibunya di berbagai acara resmi kenegaraan.

Bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak bagaimana sosoknya, bisa mengunjungi akun Instagram Pangeran Mateen di @tmski. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pangeran Brunei 'Abdul' Azim Meninggal di Usia 38 Tahun dan Tribunnews.com dengan judul Profil Abdul Azim, Pangeran Brunei yang Meninggal Pagi Tadi, Sosoknya Kontroversial.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved