Musisi Top Bali Lolot Selamat dari Maut, Mobilnya Tabrakan Seusai Manggung di Karangasem

Musisi top asal Bali, Made Bawa Lolot, lolos dari maut saat mengalami kecelakaan lalu lintas di Banjar Dinas Pengalon, Desa Antiga, Kecamatan Manggis

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Noviana Windri Rahmawati
Lolot Band gelar jumpa pers memperkenalkan album terbaru ke-9 yang berjudul "Semeton Bali" di Warung PP, Renon, Denpasar, Bali, Rabu (28/2/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Musisi top asal Bali, Made Bawa Lolot, lolos dari maut saat mengalami kecelakaan lalu lintas di Banjar Dinas Pengalon, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (24/10/2020) malam.

Kecelakaan terjadi usai Lolot tampil di sebuah acara pernikahan di Karangasem.

Saat dikonfirmasi terkait kecelakaan ini, Lolot pun membenarkan.

"Nggih benar," katanya melalui pesan WhatsApp, Minggu (25/10/2020).

Dikonfrimasi terpisah, Manajer Lolot, Gus Bim, juga membenarkan ihwal insiden yang menimpa vokalis sekaligus gitaris band Lolot itu.

Hanya Gus Bim mengaku belum mengetahui detail kronologis kejadian tersebut.

"Benar mengalami kecelakaan, kalau tidak salah itu kejadian usai dia main akustik solo. Untuk detailnya saya belum dapat info," ucapnya, tadi malam.

Baca juga: Gitaris Lolot Band Ajak Penggemar Ikut Jamming, Cara Asyik #dirumahaja Dukung Social Distancing

Baca juga: Lolot Sabet Dua Piala AMB 2020, Album Lagu Berbahasa Bali Terbaik dan Grup Berbahasa Bali Terbaik

Baca juga: Lolot Hingga Jangar, Ini 5 Band Bali yang Rilis Album Pada Tahun 2019

 

Gus Bim memastikan bahwa pentolan grup band beraliran rock alternatif mebasa Bali itu dalam kondisi baik-baik saja.

"Made Bawa dalam keadaan tidak apa-apa," jelasnya.

Sementara menurut keterangan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Karangasem, IPTU I Gusti Lanang Putu, mengungkapkan kendaraan yang dikendarai Lolot, yakni Avansa Veloz putih DK 1600 DZ, mengalami tabrakan dengan kendaraan Sigra Putih  nopol DK 1698 SK yang dikendarai I Putu Adriata (31) warga Banjar Dinas Lubur, Desa Padang Bai.

Gusti Lanang menjelaskan, kecelakaan terjadi lantaran kelalaian pengendara. Kedua kendaraan muncul dari jalur berbeda. Kendaraan Adriata datang dari arah Klungkung ke Amlapura, sedangkan Lolot dari arah berlawanan.

Sebelum kejadian, kendaraan Sigra bergerak dari arah Klungkung ke Amlapura.

Setiba di lokasi kejadian, saat akan menikung ke kiri kendaraan mengambil sedikit haluan ke kanan dan menabrak kendaraan Avanza yang datang dari arah berlawanan dengan titik tabrak sebelah kanan jalan dari arah Klungkung.

"Jalanan adalah jalan umum dan menikung. Permukaan jalan basah karena cuaca di lokasi kejadian hujan gerimis.

Penyebabnya karena kelalaian pengendara. Kepolisian sudah memintai keterangan dari beberapa saksi dan mendatangi TKP," imbuh Lanang.

Pengendara dalam kondisi selamat. Tak ada luka, hanya mengalami syok.

Kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar 30 jutaan karena kendaraan mengalami kerusakan di bagian pintu serta lampu depan.

Masyarakat sekitar juga sempat bantu Lolot usai terjadi kecelakaan.

"Tapi yang bersangkutan menyelesaikan secara kekeluargaan karena kerugian material saja. Tidak ada korban jiwa dan luka saat kejadian. Semua dalam kondisi selamat," ujar Gusti Lanang. (ian/ful)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved