Kaleidoskop 2019
Lolot Hingga Jangar, Ini 5 Band Bali yang Rilis Album Pada Tahun 2019
Pelopor band rock berbahasa Bali, Lolot band memperkenalkan album terbaru ke-9 yang berjudul "Semeton Bali" pada 2 Maret 2019 dan diselenggarakan
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM - Tahun 2019 tampaknya menjadi tahun produktif bagi musisi Bali.
Paling tidak, ada 5 band kebanggaan Bali yang merilis album pada tahun 2019.
1. Lolot – Semeton Bali
Pelopor band rock berbahasa Bali, Lolot band memperkenalkan album terbaru ke-9 yang berjudul "Semeton Bali" pada 2 Maret 2019 dan diselenggarakan di Lapangan Luwus, Tabanan, Bali.
Album "Semeton Bali" merupakan album ke-9 yang berisikan 9 lagu, dua di antaranya adalah single yang sudah sebelumnya tayang dalam bentuk video klip yakni "Aluh-Aluh Keweh" dan "Galungan lan Kuningan".
Cover album ke 9 dengan judul "Semeton Bali" dibuat dengan tema setengah tengkorak pada bagian kepala untuk masing-masing personel.
2. Parau - Fortius

Unit metal-hardcore asal Bali, Parau, merilis album penuh ke empat yang berjudul Fortius pada 23 Februari 2019 lalu.
Parau menganalogikan Fortius sebagai kobar semangat untuk menjadi lebih tangguh.
Energi itu tertuang ke dalam 11 lagu yang banyak bercerita mengenai semangat perjuangan hidup, kritik sosial, dan situasi politik di Indonesia.
Dalam album Fortius, mereka berkolaborasi dengan beberapa musisi lain, yaitu Gede Robi (Navicula) di lagu Pembunuh Paus dan Daniel Mardhany (Dead Squad) di lagu Fase Akhir Delusional.
Album Fortius bernaung dalam label Armstrecth Record – Bandung.
Selain merilis Fortius, Parau juga menggelar konser peluncuranya, tepat di hari yang sama Sabtu 23 Februari 2019 dengan menggandeng Paradise Island Clothing Association (PICA).
3.

- Balada Pemabuk Tua
Instrumental country cepat, tanpa lirik, tapi konstan dalam "Balada Pemabuk Tua", menjadi pembuka album penuh perdana The Ratrocker.