MotoGP
Terjatuh di MotoGP Teruel 2020, Takaaki Nakagami Akui Tertekan dan Lakukan Hal Bodoh
Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengaku sangat tertekan saat berada dalam posisi memimpin balapan MotoGP Teruel 2020 akhir pekan lalu.
TRIBUN-BALI.COM - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengaku sangat tertekan saat berada dalam posisi memimpin balapan MotoGP Teruel 2020 akhir pekan lalu.
Takaaki Nakagami mencuri atensi setelah berhasil meraih pole position pada balapan kedua di Motorland Aragon, Spanyol, tersebut.
Nakagami lalu melanjutkan kiprah impresifnya itu dengan memenangi pertempuran tikungan 1 kontra Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Untuk kali pertama sepanjang karier balapnya, Nakagami pun memimpin jalannya balapan MotoGP.
Namun, hal itu ternyata tidak mudah.
Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP, Joan Mir Ada di Puncak, Rossi ke 14
Nakagami yang tak bisa mengatasi tekanan pada akhirnya terjatuh dari motornya dan gagal menyelesaikan balapan.
Ironisnya, insiden crash ini terjadi di tikungan 5 lap kesatu.
Akibat sedikit melebar selepas tikungan 4, Nakagami lalu kehilangan grip di ban depannya jelang memasuki tikungan 5.
Dia pun terjatuh dan tereliminasi dari balapan MotoGP Teruel 2020.
Baca juga: Murid Rossi Menang Lagi di MotoGP Teruel 2020, Suzuki Lengkapi Tangga Podium 2 dan 3
"Rasanya luar biasa bisa berada di pole position, tetapi di sisi lain, hal itu juga mengandung tekanan yang sangat besar. Sebelum balapan, sepertinya detak jantung saya mendekati 200 per menit!" tutur Nakagami, dikutip dari Crash.
"Ini adalah pertama kalinya saya merasakan tekanan yang begitu besar dari luar, pertama kali mendapatkan pole, pertama kali memimpin balapan -meski cuma sekitar 10 detik, dan saya tidak bisa mengendalikannya. Itulah alasan kenapa saya membuat kesalahan bodoh," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Takaaki Nakagami menjelaskan bahwa dia tak pernah merasa tertekan pada saat menjalani sesi latihan bebas maupun kualifikasi.
Namun, perbedaan atmosfer balapan membuat pembalap Jepang itu tak bisa berbuat banyak ketika Morbidelli dan Rins mengekor di belakangnya.
"Saya tahu Franco ada di belakang, itulah kenapa saya harus menutup jalan sejak tikungan 1, 2, 3, dan juga 4," ujar Nakagami.
"Di tikungan 4, saya berada di sisi dalam, lalu saat mulai masuk ke tikungan 5, saya sedikit melebar dari jalur balapan."