Penanganan Covid
Obyek Wisata Monkey Forest Ubud Rencana Dibuka 5 November 2020 Mendatang
Obyek wisata Monkey Forest di Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali rencananya dibuka pada 5 November 2020
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Obyek wisata Monkey Forest di Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali rencananya dibuka pada 5 November 2020 mendatang.
Bendesa Pakraman Padangtegal, I Made Gandra, pihaknya memilih membuka obyek wisata Monkey Forest sebagai upaya memperbaiki tatanan kehidupan komunitas yang ada di Monkey Forest.
"Terutama sejumlah hewan yang juga harus mendapat perhatian," kata dia saat menghadap Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) di Kantor Gubernur Bali, Selasa (27/10/2020).
Sementara itu, Cok Ace mengapresiasi rencana pembukaan obyek wisata Monkey Forest yang terletak di Desa Padang Tegal, Ubud pada tanggal 5 November 2020 mendatang.
Baca juga: Nasib Karyawan Hotel di Bali, Hanya Diberi Upah 25%, Kini Banyak di-PHK, Surat PHK Dikirim via Pos
Baca juga: Pemandu Karaoke Dihajar Tamu hingga Pingsan, Gara-gara Tolak Diantar Pulang
Baca juga: Teco: Negara Tetangga Telepon, Mengapa Indonesia Belum Gelar Liga
Cok Ace mengaku setuju akan dibukanya beberapa obyek wisata yang ada di Ubud, namun tetap dengan syarat mengutamakan dan menyiapkan protokol kesehatan baik bagi pengunjung dan juga staf setempat.
"Sehingga obyek wisata Monkey Forest tidak menjadi kluster baru bagi penyebaran Covid-19," kata Panglingsir Puri Ubud itu.
Menurut Cok Ace, selama masa pandemi Ubud seakan menjadi padam karena sebagian besar tempat kunjungan bagi wisatawan terpaksa memilih tutup karena minimnya wisatawan.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar warga Ubud yang memiliki rumah dan juga usaha di seputaran Ubud untuk membuka pintu angkul-angkul atau kori tempatnya, sehingga nampak kehidupan yang seperti biasanya.
Tutupnya akomodasi di Ubud membuat wisatawan domestik yang ada di Bali memilih berpindah ke tempat yang lain, sehingga hal ini tentu akan mempengaruhi kondisi Ubud di masa mendatang khususnya pasca pandemi. (*).
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak