Berita Denpasar
JAJAKI Kerjasama Pelabuhan & Logistik, Pemkot Teken MOU Kerjasama Sister City dengan Kota Darwin
Serta Rencana pelaksanaan pelatihan SDM maritim dan promosi produk unggulan Denpasar melalui jaringan pelabuhan Darwin.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemkot Denpasar bersama Pemkot Darwin tengah menjajaki kerjasama mengenai pelabuhan dan logistik. Hal ini sebagai tindak lanjut hubungan Sister City yang telah terjalin sejak tahun 1990-an.
Dan juga telah direvitalisasi melalui proses revisi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah terjalin pada tahun 2022. Terkait penjajagan kerjasama ini, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara juga telah bertemu dengan The Honorable Peter Styles, Lord Mayor of Darwin.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan dari pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan tindak lanjut. Di antaranya Pembentukan Joint Working Group (JWG) Denpasar–Darwin untuk menyiapkan Action Plan implementasi MoU hasil revisi 2022.
Penambahan sektor kerja sama pelabuhan dan logistik sebagai prioritas baru. Penyelenggaraan kunjungan balasan Pemerintah Kota Denpasar ke Darwin direncanakan akan dilakukan pada tahun 2026.
Serta Rencana pelaksanaan pelatihan SDM maritim dan promosi produk unggulan Denpasar melalui jaringan pelabuhan Darwin.
Baca juga: KABUR Usai Gilas Siswa SMA Hingga Tewas di Jalur Tengkorak, Polisi Temukan Sopir Truk & Panggil
Baca juga: MAUT Jalur Tengkorak Jembrana, Malah Dijadikan Lokasi Trek-trekan Lalu Dibubarkan Polisi Dini Hari!
"Dengan semangat kolaborasi yang semakin kuat pasca-revisi MoU 2022, Denpasar dan Darwin berkomitmen memperkuat hubungan Sister City yang lebih relevan dengan tantangan masa kini menyentuh bidang ekonomi, pendidikan, budaya, hingga konektivitas pelabuhan sebagai langkah bersama menuju pembangunan kota berkelanjutan dan kemitraan internasional yang inklusif," ujarnya.
Wali Kota Darwin, Peter Styles menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan kerja sama dengan Kota Denpasar, khususnya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, pendidikan vokasi, UMKM, serta sektor pelabuhan dan ekonomi maritim.
"Denpasar dan Darwin memiliki potensi besar untuk mengembangkan jalur konektivitas ekonomi antara Bali dan Northern Territory," ujarnya.
Sementara itu, Konjen RI di Darwin, Bagus Pribadi, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Pemerintah Kota Denpasar dalam menjaga hubungan Sister City. Ia menegaskan bahwa revisi MoU tahun 2022 menjadi dasar kuat untuk memperluas kolaborasi di sektor-sektor strategis baru, termasuk pelabuhan, pariwisata, dan pendidikan vokasi.
Menurutnya, sektor pelabuhan memiliki peluang besar dalam mendukung ekspor produk unggulan Bali ke pasar Australia Utara, seperti hasil pertanian, perikanan, dan produk UMKM.
Dr. Nathan Franklin, selaku perwakilan akademisi dari Northern Territory, menambahkan pentingnya kerja sama pendidikan dan capacity building antar institusi di Bali dan Darwin. Ia menyatakan kesiapan untuk mendukung pengembangan program pelatihan vokasi, penelitian bersama, serta pertukaran mahasiswa dan tenaga pengajar.
Sementara Ms. Kate Heelan menyoroti potensi kolaborasi dalam sektor ekonomi kreatif dan digital, seperti creative video exchange dan E-sport collaboration antara pelajar Denpasar dan Darwin sebagai bentuk diplomasi budaya generasi muda. (sup)
| Pemkot Denpasar Bali Jajaki Kerja Sama Bidang Pelabuhan dan Logistik dengan Kota Darwin |
|
|---|
| Tunggakan Retribusi Pasar Badung Bali Capai 4,5 Miliar, 75 Kios Dan Los Dicabut Hak Sewanya |
|
|---|
| Urai Kemacetan di Sanur, Pemkot Denpasar Maksimalkan Semua Pelabuhan Pengumpan Lokal |
|
|---|
| Bali Perkuat Posisi Indonesia, 60 Peserta Berbagai Negara Pelatihan Ekonomi Kreatif di Denpasar |
|
|---|
| Pemkot Denpasar Akan Terus Berinovasi Kelola Sampah, Sembari Menunggu Tunggu PSEL Beroperasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.