Berita Denpasar
Urai Kemacetan di Sanur, Pemkot Denpasar Maksimalkan Semua Pelabuhan Pengumpan Lokal
Urai Kemacetan di Sanur, Pemkot Denpasar Maksimalkan Semua Pelabuhan Pengumpan Lokal
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pemkot Denpasar akan memaksimalkan semua pelabuhan pengumpan lokal yang ada di Denpasar.
Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan khususnya yang ada di kawasan Pelabuhan Sanur.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Wali Kota, IGN Jaya Negara dan Kadishub juga sudah berkoordinasi dengan Dirjen Kelautan Kemenhub terkait pengelolaan pelabuhan pengumpan lokal.
"Itu tentang pemaksimalan Pelabuhan Pengumpan Lokal Sanur, pengumpan lokal di Mertasari, dan Serangan," paparnya.
Baca juga: Bali Perkuat Posisi Indonesia, 60 Peserta Berbagai Negara Pelatihan Ekonomi Kreatif di Denpasar
Sesuai arahan Kemenhub, semua pelabuhan pengumpan lokal di Denpasar akan dimaksimalkan untuk mengurai kemacetan.
Sebelumnya dalam audiensi dengan Kemenhub, Jaya Negara mengatakan jika pelabuhan pengumpan lokal memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kota Denpasar.
Baca juga: Mendagri Tito Raih Penghargaan Outstanding in Governance and Regional Equity 2025, Perkuat Sinergi
“Pelabuhan-pelabuhan ini tidak hanya menjadi simpul transportasi laut, tetapi juga pintu gerbang aktivitas wisata dan ekonomi masyarakat. Untuk itu, perlu ada sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut di sampaikan hal ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar.
Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional Pelabuhan Sanur sebagai gerbang utama bagi pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar.
"Saya sangat optimis bahwa dengan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan, kami dapat mewujudkan visi ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan pengalaman wisatawan yang datang ke Bali melalui Pelabuhan Sanur, mekanisme pengoperasian pelabuhan, peningkatan fasilitas pendukung, standar pelayanan, serta rencana pengembangan jangka panjang agar pelabuhan dapat berfungsi secara optimal dan berkelanjutan. Selain itu, pemerintah juga mendiskusikan peluang kolaborasi investasi serta dukungan regulasi untuk mempercepat proses operasional," ujar Jaya Negara
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhammad Masyud dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap langkah Pemkot Denpasar dalam memperkuat infrastruktur transportasi laut di wilayah Kota Denpasar.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pemkot Denpasar dalam mengembangkan pelabuhan pengumpan lokal. Ini sejalan dengan program nasional untuk meningkatkan konektivitas maritim dan memperluas akses masyarakat terhadap transportasi laut yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ujar Muhammad Masyud
Lebih lanjut, pihak Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Laut akan melakukan pendampingan teknis serta kajian lanjutan terkait kebutuhan fasilitas, aspek keselamatan pelayaran, dan potensi integrasi pelabuhan dengan sektor pariwisata. (*)
| Pemkot Denpasar Akan Terus Berinovasi Kelola Sampah, Sembari Menunggu Tunggu PSEL Beroperasi |
|
|---|
| Urai Macet di Kawasan Pelabuhan Sanur Bali, Pemkot Akan Maksimalkan Semua Pelabuhan Pengumpan Lokal |
|
|---|
| TERUNGKAP! Tunggakan Retribusi Kios dan Los Pasar Badung Capai Rp 4,5 Miliar |
|
|---|
| Tunggakan Retribusi Kios dan Los Pasar Badung Capai Rp4,5 Miliar Sejak Covid |
|
|---|
| Wali Kota Denpasar Jaya Negara Dukung Penuh SPKLU Center Bali, Upaya Wujudkan Net Zero Emission 2060 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.