Banjir di Bali
CEGAH Banjir Bandang, Pemkot Denpasar Gandeng IAGI Bali, Bahas Solusi Ini
Semuanya dijadikan satu hingga menjadi multi sektor untuk penanganan bencana banjir dimasa yang akan datang.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk mencari solusi agar bencana banjir yang melanda seperti terjadi pada 10 September lalu tidak terulang kembali. Salah satunya yakni dengan menggandeng Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Daerah Bali.
Bahkan telah digelar pertemuan antara Pemkot Denpasar dengan Tim IAGI Bali. Pertemuan tersebut membahas serta merumuskan langkah-langkah strategisnya dalam mengatasi bencana di masa yang akan datang.
Ketua IAGI Bali, Putu Diyan Diwyastra menegaskan bahwa pihaknya memberikan informasi terkait hasil analisis yang dibuat oleh tim IAGI, KAGAMI, dan U-Inspire Indonesia tentang bencana banjir yang terjadi di Kota Denpasar pada tanggal 10 September 2025 lalu. Pihaknya juga memaparkan penyebab hingga solusi kedepan dari berbagai sudut pandang Geologi, Geospasial, Antropologi, dan sudut pandang lingkungan.
Semuanya dijadikan satu hingga menjadi multi sektor untuk penanganan bencana banjir dimasa yang akan datang.
Baca juga: 2 POHON Tumbang di Jembrana, Satu Timpa Truk hingga Muatan Rusak, Arus Lalu Lintas Sempat Buka Tutup
Baca juga: IMBAS BKK Badung Tertunda, Sejumlah Proyek Infrastruktur di Buleleng Dihentikan Sementara!
"Bencana seperti banjir ini sifatnya siklus atau terulang, maka dari itu kami berharap kedepannya agar masyarakat tetap waspada dan semua pihak dapat saling menjaga dan selalu memberikan edukasi serta informasi," paparnya.
Selain itu juga diharapkan pihak yang berwenang dapat memberikan solusi jangka panjang seperti Early Warning System (sistem peringatan dini, -red). Kemudian ada perbaikan infrastruktur, hingga kebijakan yang sifatnya untuk mendukung penguatan terhadap ketahanan bencana.
Sementara Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menyambut baik kehadiran Ikatan Ahli Geologi Indonesia Daerah Bali beserta tim dalam penyediaan data dan dokumen untuk mengkaji terkait permasalahan bencana banjir.
"Dengan adanya data yang lengkap agar dapat melakukan analisis sehingga dapat merumuskan solusi terbaik dalam mencegah terjadinya banjir dimasa mendatang," ujarnya.
| Banjir di Desa Menanga Bali Disebabkan Got Penuh Sampah, Perbekel Gencarkan Edukasi Warga |
|
|---|
| Tak Ingin Banjir Bandang 10 September Terulang, Denpasar Bali Gandeng Ikatan Geologi |
|
|---|
| Warga Was-was, Banjir Genang Jalan Denpasar-Singaraja Bali, Gudang Berkas Bank di Ubud Amblas |
|
|---|
| BANJIR Genang Jalan Denpasar-Singaraja, Gudang Berkas Bank di Ubud Amblas, Warga Denpasar Waswas! |
|
|---|
| Yulia Was-was Saat Hujan, Masih Trauma Banjir Bandang di Denpasar 10 September Lalu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.