Sejarah dan Makna Hari Sumpah Pemuda Setiap Tanggal 28 Oktober, Menpora Rilis Logo 92 Tahun
Setiap memasuki bulan Oktober, Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.
TRIBUN-BALI.COM - Setiap memasuki bulan Oktober, Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.
Pada tahun 2020 ini akan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92.
Dalam catatan sejarah awal mula peringatan Hari Sumpah Pemuda diperingati pada 28 Oktober 1928 ketika Indonesia masih dalam belenggu penjajahan oleh Belanda.
Kegigihan kaum pemuda dalam merintis jalan kemerdekaan Indonesia terbukti dengan dicetuskannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.
Dikutip dari Kompas.com, berkat desakan pemuda yang "menculik" Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta akhirnya memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Tujuh tahun setelah berdirinya Budi Oetomo, para pemuda mulai bangkit kembali.
Satiman yang memiliki semangat berkobar, kala itu menjadi motor penggerak bagi pergerakan pemuda di Indonesia.

Munculnya Tri Koro Darmo menjadi wadah awal dari perhimpunan pemuda.
Dilansir dari buku Indonesia dalam Arus Sejarah (2013), organisasi Tri Koro Dharmo merupakan perkumpulan pelajar yang berdiri pada 7 Maret 1915.
Anggota dari Tri Koro Darmo didapatkan dengan menjaring pelajar bumiputra yang berasal dari perguruan dan sekolah-sekolah yang ada di Jawa.
Dikutip dari buku 45 Tahun Sumpah Pemuda (1974) yang diterbitkan oleh Museum Sumpah Pemuda, disebutkan bahwa setelah Tri Koro Dharmo atau Jong Java mulai muncul perkumpulan pemuda kedaerahan lainnya.
Kemudian mereka berkumpul dan mengadakan kongres untuk menyatukan perhimpunan tersebut.
Setelah berkumpul di Batavia (Jakarta) mereka menyatakan sebuah kesepakatan bersama tentang pentingnya persatuan pemuda.
Kemudian deklarasi tersebut dilakukan, dan dikenal sebagai "Sumpah Pemuda".
Istilah "Sumpah Pemuda" muncul setelah ada putusan dari kongres tersebut.
