Demo AWK
AWK Nyaris Dipukul Saat Temui Massa di Gedung DPD RI, Ini Kronologi Dan Video Kejadiannya
Kedatangan massa aksi itu guna bertemu dengan anggota DPD RI I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Wedasteraputra Suyasa alias AWK.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Eviera Paramita Sandi
"Sebagai bukti ada video. Dan sekarang tindakan saya, saya melaporkan ke Polda," kata dia.
Sebelumnya, massa juga mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali di Jalan Cok Agung Tresna Nomor 74, Renon, Denpasar, Bali, kemarin, Selasa (27/10/2020) siang.
Massa yang mayoritas mengenakan pakaian berwarna hitam ini datang ke Kantor DPD RI Provinsi Bali sekitar pukul 13.00 Wita.
Sesampainya di Kantor DPD RI Provinsi Bali, massa melakukan orasi dan memanggil salah satu anggota DPD RI Perwakilan Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa alias AWK.
Setelah cukup lama berorasi di halaman Kantor DPD RI Provinsi Bali dan AWK tidak kunjung keluar, mereka akhirnya masuk ke dalam kantor dan mendapati AWK tak berada di tempat.
Massa hanya menemui salah satu staf dari AWK dan menitipkan beberapa pesan tak tertulis.
Massa kemudian mundur dan bergerak ke Kampus Mahendradatta di Jalan Ken Arok, Denpasar.
Ketua Umum Sandhi Murti, Gusti Ngurah Juniarta menuturkan, mereka menggeruduk Kantor DPD RI Provinsi Bali karena kecewa dengan pernyataan AWK yang dinilai membebaskan anak-anak berhubungan seks asalkan memakai kondom.
"Pantaskah itu? Itu yang saya mau pertanyakan sama dia," katanya saat ditemui di lokasi.
Juniarta mengaku bahwa dirinya selalu mewanti-wanti kepada anak-anaknya agar tidak melakukan hubungan seks sebelum sah menjadi suami istri dan menyelesaikan pendidikan.
"Sekarang kok dia (AWK) membuat statement seperti itu. Konyol endak," tanyanya.
"Kita akan terus genjot. Kita akan terus berjuang," pungkasnya.
Polisi Sebut Diluar Dugaan
Demo masyarakat terhadap Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Provinsi Bali, Arya Wedakarna berujung ricuh di Kantor DPD RI Bali, Denpasar, Bali, pada Rabu (28/10/2020).
Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan, pihak Polsek tidak menerima pemberitahuan terkait adanya aksi unjuk rasa.