Persiapan Pilkada Serentak 2020, Pasukan Penindakan Huru Hara Kodim Jembrana Dilatih
Dandim 1617/Jembrana menyampaikan, apel gelar pasukan bertujuan untuk mendukung pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2020
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jelang Pilkada Serentak yang diselenggarakan bulan Desember 2020 mendatang, persiapan pengamanan diperhitungkan penuh oleh Pemda, TNI dan Polri.
Seperti halnya yang disampaikan para pejabat wilayah Jembrana, saat apel gelar pasukan di depan Pura Jagatnatha, Jembrana, Bali, pada Selasa (27/10/2020).
Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Hasrifuddin Haruna,S.sos., yang memimpin apel tersebut menyampaikan, apel gelar pasukan bertujuan untuk mendukung pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2020.
"Dalam pelaksanaan nantinya TNI akan selalu berkoordinasi dengan Polres Jembrana dalam perbantuan TNI (Backup) kepada pihak Kepolisian," terang Dandim melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali.
Baca juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI 28 Oktober 2020, Kelas 4-6 SD: Hari Sumpah Pemuda
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier 28 Oktober 2020, Sagitarius Bersiaplah, Pisces Cobalah untuk Beristirahat
Baca juga: Lahir Rabu Pahing Krulut, Bagaimana Nasib Hidupnya?
Kodim 1617/Jembrana serta Jajaran TNI di wilayah Jembrana telah menyiagakan sebanyak 100 orang personel termasuk menyiapkan dan melatihkan 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) Penindakan Huru Hara Kodim 1617/Jembrana yang siap mem-backup pihak Kepolisian.
"Dalam upaya persiapan menjelang pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 serta mengantisipasi terjadinya perkembangan situasi di wilayah Jembrana, Kodim 1617/Jembrana memberikan pelatihan Penindakan Huru Hara (PHH) kepada seluruh personelnya," sebutnya.
Di samping itu, lanjut Dandim, kekuatan dalam jumlah besar telah disiagakan (standby) di masing-masing satuan, di Makodim 1617/Jembrana maupun Yonif Mekanis 741/GN yang nantinya siap digerakan apabila terjadi perkembangan situasi yang tidak diinginkan.
"Kita berharap pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Jembrana dapat berlangsung dengan aman dan lancar, namun kita juga selalu siap untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi yang tidak diinginkan," tegas Dandim.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Jembrana, I Putu Artha, S.E., M.M., menyampaikan, dalam setiap Pilkada di Jembrana dari tahun ke tahun selalu berlangsung aman, namun demikian perlu adanya langkah antisipasi semua pihak demi terwujudnya Pilkada Jembrana Tahun 2020 yang aman dan kondusif.
"Situasi Pilkada di tengah Pandemi Covid-19 saat ini tentunya timbul ketakutan masyarakat untuk datang ke TPS, sehingga saya mengajak kepada segenap aparat TNI-Polri dan instansi terkait serta semua pihak untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Pilkada Jembrana dalam keadaan aman dari huru hara maupun virus Corona sehingga masyarakat tidak perlu takut datang ke TPS," ucapnya.
Sementara itu, Waka Polres Jembrana, Kompol Pius X Febry Aceng Loda, S.I.K., menuturkan, telah melakukan formulasi pengamanan yang melibatkan pasukan dari Polres, Brimob maupun backup dari jajaran Dalmas Polda Bali
"Kami juga menyiapkan rencana bantuan dari rekan-rekan TNI yang ada di Kabupaten Jembrana dan juga melibatkan Satpol PP, Pemadam Kebakaran serta Pecalang," kata Waka Polres mewakili Kapolres Jembrana
Lebih jauh, dirinya menerangkan, pengamanan Pilkada Jembrana tidak bisa dilakukan secara parsial atau sendiri-sendiri sehingga perlu mengadopsi wawasan nusantara.
"Harus ada satu kesatuan dan kebersamaan serta koordinasi antara masing-masing instansi agar Pilkada Jembrana yang damai terwujud," jelasnya.
Adapun selain unsur pemerintahan daerah, TNI, Polri, apel gelar pasukan juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Jembrana Benny Octavianus, S.H.,M.H., Komisioner KPU Kabupaten Jembrana Divisi Hukum, I Nengah Suardana, hingga Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan, ST. (*).
