Jadwal Belajar dari Rumah TVRI 28 Oktober 2020, Kelas 4-6 SD: Hari Sumpah Pemuda
Rabu 28 Oktober 2020, Belajar dari Rumah melalui TVRI kembali hadir menemani para siswa selama di rumah. Ini jadwalnya.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM - Program Belajar dari Rumah TVRI telah memasuki pekan keduapuluh sembilan pelaksanaannya.
Rabu 28 Oktober 2020, sejumlah tayangan edukasi di TVRI kembali hadir menemani para siswa selama di rumah.
Hari ini, siswa kelas 4-6 SD akan belajar dari tayangan Hari Sumpah Pemuda mulai pukul 09.00 WIB.
Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan yang didengar.
Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.
Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Rabu 28 Oktober 2020:
- 08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat: Mengenal Hewan
- 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Memperingati Sumpah Pemuda
- 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Hari Sumpah Pemuda
- 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Memperingati Sumpah Pemuda
- 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Lesson 29: Bawalah Aku ke Pertandingan Bola
- 10.05 - 10.30 WIB: SMA sederajat: Memperingati Sumpah Pemuda
- 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Perilaku Cermat dan Hidup Minimalis
- 21.30 - 23.30 WIB: Film Nasional: Ketika Bung di Ende
Sekilas Belajar dari Rumah
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.
Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.
Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.
Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.
"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.
"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.
Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.