Harga Emas Antam Naik Rp 4 Ribu, Inilah Keuntungan Menabung Emas di Masa Kini
Bagi pemula yang baru ingin coba-coba berinvestasi emas, menabung emas secara online bisa menjadi pilihan.
TRIBUN-BALI.COM - Sempat mengalami penurunan pada Jumat (30/10/2020), harga emas kembali naik hari ini Sabtu (31/10/2020).
Dilansir dari Kompas.com, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Sabtu (31/10/2020) naik ke angka Rp 996.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 888.000.
Angka tersebut juga naik Rp 4.000 jika dibandingkan harga kemarin.
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.
Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Baca juga: Maunya Untung Malah Rugi Besar, 5 Kesalahan Investasi yang Harus Dihindari
Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.
Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini.
0,5 gram Rp 528.000
1 gram Rp 996.000
2 gram Rp 1.932.000
3 gram Rp 2.873.000
5 gram Rp 4.760.000
10 gram Rp 9.455.000
25 gram Rp 23.512.000
50 gram Rp 46.945.000
100 gram Rp 93.812.000
250 gram Rp 234.265.000
500 gram Rp 468.320.000
1.000 gram Rp 936.600.000
Investasi Emas di Masa Pandemi
Salah satu dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan dunia adalah kondisi ekonomi yang tidak pasti sehingga banyak orang lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
Jenis investasi yang dianggap aman menjadi pilihan banyak orang.
Salah satunya, emas.
Alasannya, emas merupakan instrumen investasi yang biasanya tidak terpengaruh inflasi.
Dengan demikian, harga emas cenderung stabil dan jarang mengalami penurunan drastis.
Meski mengalami fluktuasi secara harian, harga emas terus mengalami kenaikan jika dilihat dalam jangka panjang.
Hal inilah yang membuat emas menjadi instrumen primadona saat ketidakpastian ekonomi terjadi.
Dianggap sebagai safe haven, investasi emas memiliki beberapa keuntungan lain yang membuatnya semakin diincar oleh masyarakat.
Emas merupakan salah satu aset lancar yang berarti mudah dicairkan.
Baca juga: Lunasi Utang hingga Investasi, Tips Menyelamatkan Keuangan Saat Ada Badai Resesi
Selain itu, emas juga mudah diperdagangkan dalam waktu kurang dari satu tahun.
Dengan demikian, emas mudah dicairkan dalam bentuk uang sewaktu-waktu saat ada kebutuhan darurat dan mendesak lainnya.
Selanjutnya, emas juga dapat dijadikan investasi jangka panjang karena nilainya tidak terpengaruh oleh inflasi dan resesi.
Pemilik emas pun dapat mempertimbangkan untuk menjual emasnya saat harga emas naik atau tetap menyimpannya sebagai investasi.
Keuntungan lain dari investasi emas adalah harganya yang terjangkau.
Berkat teknologi digital, kini para pemula bisa berinvestasi melalui tabungan emas.
Bahkan, kamu bisa membeli emas yang beratnya lebih ringan dari pilihan terkecil yang disediakan emas logam mulia.
Menabung emas dalam bentuk digital juga lebih praktis ketimbang membeli emas logam mulia.
Pasalnya, kamu tidak perlu repot mencari tempat di rumah atau menyewa safety deposit box untuk menyimpan emas dalam bentuk fisik.
Lagi pula, pencairannya tetap mudah.
Tabungan emas dalam bentuk digital tersebut bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai atau dicetak menjadi emas batangan.
Menabung emas masa kini
Bagi pemula yang baru ingin coba-coba berinvestasi emas, menabung emas secara online bisa menjadi pilihan.
Tak perlu menunggu modal yang besar, kamu bisa menentukan sendiri nominal yang akan ditabungkan.
Bahkan, kamu bisa mulai menabung emas dengan nominal kecil sebesar Rp 5.000 atau jika dikonversi akan mendapat emas seberat 0,0053 gram.
Sebagai contoh, kamu mulai menabung emas senilai Rp 5.000 tiap minggu.
Dalam satu tahun, tabungan emas yang kamu punya sebesar 0,2756 gram.
Tidak terasa dalam waktu satu tahun atau 52 minggu, kamu hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 260.000.
Walau terlihat kecil, tabungan emas kamu tetap memiliki nilai dan dapat menjadi investasi untuk masa depan.
Asal rutin dan konsisten dilakukan, tabungan dengan nominal kecil bisa saja terkumpul menjadi jumlah yang besar.
Menurut Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian Harianto Widodo yang diberitakan Kompas.com pada Rabu (31/7/2020), menyimpan emas tidak menghasilkan return cash flow, tetapi akan menghasilkan capital gain.
“Capital gain ini akan terasa kalau mainnya jangka panjang, 8-10 tahun misalnya, bisa (untung) 7-8 persen,” ujarnya.
Sebagai informasi, capital gain atau keuntungan modal ialah keuntungan yang diperoleh ketika penjualan aset (investasi) mempunyai harga jual yang lebih tinggi daripada harga beli.
Nah, jika kamu ingin mencoba menabung emas dengan cara sedikit-sedikit seperti tadi, kini bisa dilakukan di Tokopedia.
Tokopedia menyediakan layanan investasi tabungan emas yang akan memberikan keuntungan bagi para investor pemula. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 4.000" dan "Mengapa Emas Jadi Cara Berinvestasi Terbaik Saat Pandemi? "