Mengharukan, Jenderal Andika Perkasa Ajak Buruh Bangunan Penyandang Disabilitas Makan Bakso Spesial

Suasana semakin haru saat Sandi bercerita tentang hal ihwal kondisi kehidupannya.

Baca juga: Perlakuan Jenderal TNI Andika Perkasa Terhadap Prajuritnya Bikin Haru Netizen

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Percayakan Posisi Penting pada Mantan Pangdam Udayana Mayjen Benny Susianto

Baca juga: Istri KSAD Jenderal Andika Perkasa Kunjungi Rumah Ajudannya, Ajak Adik Serda Elok Belajar & Bermain

Sandi semakin senang saat mendapat hadiah tas pinggang dari Jenderal Andika Perkasa.

Tas itu diberikan secara spontan ketika Jenderal Andika Perkasa melihat tas pinggang yang dipakai oleh Sandi.

"Baru nih... Khusus untuk Bang Sandi, oke," kata Jenderal Andika Perkasa setelah memberikan tas pinggang yang diambil dari atas meja kerjanya.

Berikut ini deskripsi lengkap di bawah video yang diposting di akun YouTube TNI AD.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa mengajak salah seorang pekerja bangunan di lingkungan Markas Besar TNI Angkatan Darat, yang merupakan penyandang disabilitas, bernama Sandi Rihata, untuk makan bersama di ruang kerjanya.⁣

Alasan Jenderal TNI Andika Perkasa mengajak Sandi karena ketika disela-sela aktivitas olahraga paginya mendatangi Sandi yang sedang bekerja untuk sekadar menyapa.⁣

“iya mas Sandi, apa kabar, pagi ini sudah sarapan belum,” tanya Kasad.⁣

Sandi menjawab bahwa ia sudah sarapan dengan gorengan dan kopi, alangkah terkejutnya Kasad ketika mendengar jawaban tersebut.⁣

Baca juga: Didatangi Langsung Oleh Jenderal Andika Perkasa, Ini Sosok Perwira Muda TNI AD Letda Nugra Pussaka

“aduh masa hanya gorengan, ya sudah nanti makan siang bareng saya ya,” ajak Kasad.⁣

Dengan raut wajah tidak percaya dan malu, Sandi langsung mengiyakan ajakan Kasad tersebut untuk menemani beliau makan.⁣

Tepat di waktu makan siang, Sandi didampingi salah satu Ajudan pribadi Kasad datang keruang kerja Kasad, yang sudah di tunggu Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dengan makanan yang sudah disajikan di meja.⁣

“iya silahkan duduk mas Sandi, ini makan mie basonya spesial nih dengan ayam, ini untuk mas Sandi nih, oke ayo makan,” ujar Kasad.⁣

Di tengah suasana makan siang bersama tersebut terjalin pembicaran santai di antara Kasad dan Sandi, perihal rasa makanannya dan kondisinya tubuhnya.⁣

“kata orang tua saya, saat masih ngandung tuh kan sakit perutnya, terus dipijit-pijit sama dukun beranak, pas waktu umur 10 bulan saya lahir, nih badan tuh pada biru lemes, terus gak nangis katanya mati suri,” cerita Sandi.⁣