MU vs Arsenal Senin Dinihari, Semangat Marcus Rashford yang Baru Saja Berulang Tahun

"Marcus telah menunjukkan dia bisa terus fokus pada apa yang penting di dalam dan di luar lapangan saat ini," kata Solskjaer.

Solskjaer adalah mantan pemain United yang pernah mengalami hal yang sama dengan Rashford.

Saat jadi pemain, dia pernah mencetak hattrick dari posisi sebagai pemain cadangan.

Ada beberapa pengamat yang menyarankan agar Solskjaer menyimpan Rashford pada laga melawan Arsenal.

Legenda Arsenal, Paul Merson mengatakan Rashford lebih baik diperankan sebagai pemain pengganti saja.

"Ketika dia [Rashford] menjadi starter, dia tidak benar-benar bisa mencetak banyak gol dan sering kesulitan. Tapi dia pada minggu ini melawan Leipzig mencetak hat-trick dalam 16 menit!" kata Paul Merson dikutip Daily Star.

"Jika Anda melihat ketika dia mencetak golnya musim ini, mereka menceritakan sebuah kisah. Dia mencetak gol sebagai pemain pengganti melawan Luton di menit ke-88 di Piala EFL. Dia mencetak gol di babak kedua melawan Brighton," sebutnya.

"Dia mencetak gol pada menit terakhir melawan Newcastle. Dia mencetak gol dengan tiga menit tersisa melawan Paris St-Germain dan semua golnya ke gawang Leipzig terjadi di akhir pertandingan. Golnya datang melawan para pemain bertahan yang sedang lelah. Mungkin United harus bereksperimen dengan itu," saran Paul Merson.

"Menghadapi Arsenal akan menjadi pertandingan yang ketat. Jika skor menjadi 0-0 setelah 60 menit dan Rashford masuk tepat ketika para pemain bertahan mulai lelah, dia bisa menikmati hari lapangan," katanya.

"Tapi jangan salah paham. Marcus Rashford terlalu bagus untuk menghabiskan seluruh kariernya sebagai supersub. Dia pemain timnas Inggris. Tapi saya pikir dia butuh istirahat dan memainkan beberapa pertandingan dari bangku cadangan. Itu mungkin benar-benar membuatnya bagus untuk jangka panjang," katanya.

Laga antara Manchester United melawan Arsenal ini menurut Solskjaer tidak lagi menjadi laga penentu gelar juara.

Pada masa lalu, duel ini kerap menentukan tim mana yang akan jadi juara saat masih ditangani Alex Ferguson dan Arsene Wenger.

Solskjaer dan Mikel Arteta memiliki kepribadian yang sangat berbeda.

Hubungan keduanya tidak sama dengan hubungan Ferguson dan Wenger.

"Saat saya masih bermain itu di antara kita berdua bertanding untuk memenangkan (juara) liga. Jadi itu adalah persaingan yang sengit," kata Solskjaer.