Gempa Turki

UPDATE Korban Gempa Turki, 28 Orang Tewas, 831 Orang Luka-luka, Gempa Picu Tsunami di 2 Distrik

Tim penyelamat pada Sabtu (31/10/2020) membongkar balok beton dan puing-puing delapan bangunan yang runtuh

Editor: Kambali
DHA via AP via Kompas.com
Bangunan yang ambruk akibat gempa magnitudo 7 di Izmir, Turki, pada Jumat (30/10/2020). Pusat gempa berada di Laut Aegean dengan kedalaman 16,5 kilometer. 

Di sebelah timur Laut Aegea, lempeng Arab bertabrakan dengan lempeng Eurasia, mendorong serangkaian pegunungan termasuk Zagros, sebuah pegunungan yang melintasi Iran, Irak, dan Turki.

"Lempeng yang bertabrakan juga mengirim lempeng Anatolia ke barat, seolah-olah didorong keluar seperti biji semangka di antara dua jari," kata Robert Stern, seorang ahli tektonik di University of Texas di Dallas.

Gempa terbaru melanda kira-kira 13 mil di bawah dasar laut Aegean, sekitar sembilan mil di lepas pantai Samos.

Kedalaman yang relatif dangkal ini menyebabkan guncangan kuat dirasakan pulau di Yunani dan di kota-kota di sepanjang pantai Turki.

Pusat gempa berada di tepi barat lempeng Anatolia, di mana bebatuan di permukaannya ditarik seperti dempul.

Peregangan ini menghasilkan serangkaian retakan yang dalam di tanah, dan gerakan di sepanjang salah satu retakan ini memicu gempa baru-baru ini.

Baca juga: Peringatan Tsunami Dikeluarkan Otoritas Amerika Setelah Gempa Bumi Bermagnitudo 7,5 Guncang Alaska

Dampak gempa bumi

Melansir BBC, Sabtu (31/10/2020), gempa dangkal ini memicu tsunami kecil yang mengakibatkan banjir di Izmir dan Samos.

Ada laporan yang menyatakan adanya banjir di kota tersebut setelah tingkat muka air laut mengalami peningkatan. 

Beberapa nelayan juga dikabarkan hilang. Menurut Badan Darurat Turki, salah satu dari 20 orang yang tewas disebut tenggelam.

Seorang petugas di Sigacik, dekat Izmir, Yasar Keles mengungkapkan bahwa orang tersebut meninggal setelah kursi rodanya terhantam dan terbalik oleh air yang naik.

Saat ini, pihak berwenang di Izmir mendirikan tenda untuk menampung sekitar 2.000 orang dalam semalam karena kekhawatiran akan lebih banyak bangunan yang runtuh.

Pihak berwenang pun mengatakan, 70 orang telah diselamatkan dari bawah reruntuhan.

Tim penyelamat terus menggali reruntuhan, berusaha untuk menemukan lebih banyak korban dan menyelamatkannya.

USGS mengatakan, gempa itu memiliki kedalaman 10 kilometer di bawah tanah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved