Gempa Turki

UPDATE Korban Gempa Turki, 28 Orang Tewas, 831 Orang Luka-luka, Gempa Picu Tsunami di 2 Distrik

Tim penyelamat pada Sabtu (31/10/2020) membongkar balok beton dan puing-puing delapan bangunan yang runtuh

Editor: Kambali
DHA via AP via Kompas.com
Bangunan yang ambruk akibat gempa magnitudo 7 di Izmir, Turki, pada Jumat (30/10/2020). Pusat gempa berada di Laut Aegean dengan kedalaman 16,5 kilometer. 

Sedangkan pihak Turki menyebut bahwa gempa berada di kedalaman 16 kilometer di bawah tanah.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kuta Selatan Diguncang Gempabumi Tektonik M=3,7

Sebagai informasi, Turki dan Yunani sama-sama berada di garis patahan dan gempa bumi menjadi hal yang biasa terjadi.

Pada Januari lalu, lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 1.600 lainnya terluka ketika gempa bumi melanda Sivrice di provinsi Elazig, Turki bagian timur. 

Pada Juli 2019, ibu kota Yunani, Athena, dilanda gempa yang mematikan listrik di sebagian besar kota.

Sebuah gempa kuat juga pernah melanda kota Izmit di Turki, dekat Istanbul, pada tahun 1999 menewaskan sekitar 17.000 orang.

Kondisi di Izmir

Izmir merupakan kota terbesar ketiga di Turki dengan jumlah penduduk hampir 3 juta orang.

Setelah gempa terjadi di sana, orang-orang ketakutan dan mengalami kepanikan. Mereka berhamburan ke jalan lantaran setidaknya 20 bangunan runtuh.

Video-video amatir yang memperlihatkan terjadinya gempa pun diunggah di media sosial.

"Getarannya benar-benar kuat dan hampir cukup untuk membuatmu jatuh," kata salah seorang penduduk di Urla, barat Izmir, Chris Bedford seperti dikutip BBC, Sabtu (31/10/2020).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pemerintah akan membantu masyarakat yang terdampak oleh gempa ini dengan segala cara yang dapat dilakukan oleh negara.

Baca juga: 2 Gempa Bumi Senin Kemarin, Gempa Pertama Terasa Hingga di Bali

Kondisi di Yunani

Di Yunani, dua remaja tewas saat sebuah dinding runtuh di Samos.

Delapan orang pun dilaporkan luka-luka di pulau tersebut.

Sebuah tsunami kecil membanjiri pelabuhan Samos. Selain itu, sejumlah bangunan juga mengalami kerusakan.

Pihak berwenang di Yunani menyebut bahwa kekuatan gempa adalah M6,7. 

"Kami merasakannya (getaran) dengan sangat kuat," kata jurnalis lokal Manos Stefanakis. 

Menurut dia, gempa ini merupakan yang terbesar sejak 1904 silam.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk tetap tinggal di luar ruangan dan menjauhi wilayah pesisir. 

Sebagai informasi, setidaknya ada 45.000 penduduk yang tinggal di Samos.

Hubungan Turki dan Yunani

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pun mengungkapkan belasungkawanya kepada Erdogan atas peristiwa tragis ini melalui unggahan twit.

Adapun penggalan dari twit tersebut adalah:

"Terlepas dari perbedaan-perbedaan kita, saat ini adalah waktu di mana masyarakat harus berdiri bersama"

Twit tersebut pun direspons oleh Erdogan yang juga mengungkapkan belasungkawa kepada seluruh masyarakat Yunani dan Turki.

"Turki juga selalu siap membantu Yunani. Dua tetangga yang menunjukkan solidaritas di waktu sulit seperti ini lebih berharga dari banyak hal lain di dunia," kata dia.

Seperti diketahui, hubungan Yunani dan Turki cukup tegang dalam beberapa bulan terakhir karena perselisihan terkait kontrol perairan teritorial di Mediterania dan sumber daya yang ada di bawahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Update Gempa Turki-Yunani, 28 Orang Tewas, 831 Orang Luka-luka, https://www.kompas.com/global/read/2020/10/31/193159070/update-gempa-turki-yunani-28-orang-tewas-831-orang-luka-luka?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved