September 2020, Kinerja Ekspor dan Impor Bali Meningkat secara Month to Month
Bila dibandingkan dengan bulan September 2019 (y-o-y), nilai ekspor Bali bulan September 2020 tercatat turun sedalam -14,96 persen.
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Badan Pusat Statistik Provinsi Bali melalui website bali.bps.go.id merilis data mengenai kinerja ekspor dan impor Bali selama September 2020.
Dikatakan bahwa September 2020 kinerja ekspor dan impor Bali meningkat secara month to month.
Setelah mengalami penurunan kinerja pada bulan Agustus 2020, nilai ekspor barang Provinsi Bali ke luar negeri pada bulan September 2020 tercatat naik 13,78 persen (m-t-m), dari US$ 33.807.208 pada bulan Agustus 2020 menjadi US$ 38.465.302 pada bulan September 2020.
Bila dibandingkan dengan bulan September 2019 (y-o-y), nilai ekspor Bali bulan September 2020 tercatat turun sedalam -14,96 persen.
Baca juga: Terapi Yoga di Tengah Pandemi Covid-19, Bermanfaat agar Tubuh Tetap Bugar
Baca juga: Disnakertrans Tabanan Tunggu Konfirmasi Provinsi untuk Bisa Tetapkan UMK, KSPSI Tabanan Usul Begini
Baca juga: Juknis Dinilai Ketat, Pemkab Badung Akan Lobi Pusat agar Syarat Hibah Pariwisata Dilonggarkan
Secara kumulatif, nilai ekspor barang Provinsi Bali periode Januari-September 2020 tercatat sebesar US$ 332.152.226, turun -23,77 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 yang tercatat sebesar US$ 435.732.787.
Dari 5 besar negara tujuan ekspor Bali, nilai Ekspor ke Tiongkok tercatat naik paling tinggi di bulan September 2020 (m-t-m), yakni +62,50 persen.
Peningkatan ini disebabkan terutama karena naiknya ekspor produk Ikan dan Udang (HS 03).
Sedangkan dari segi kinerja impor Provinsi Bali pada bulan September 2020 menunjukkan peningkatan.
Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri bulan September 2020 tercatat sebesar US$ 3.945.173, naik +11,75 persen dibandingkan bulan Agustus 2020 (m-t-m) yang tercatat US$ 3.530.390.
Secara year on year, nilai impor Provinsi Bali bulan September 2020 tercatat menurun sedalam -82,99 persen.
Secara kumulatif, nilai impor pada periode Januari-September 2020 tercatat sebesar US$ 71.465.454, turun -63,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar US$ 195.885.758.
Dan dari 5 besar negara asal impor, nilai impor dari Jerman tercatat mengalami peningkatan paling tinggi yakni sebesar +52,27 persen (m-t-m) yang terutama disebabkan oleh naiknya impor produk perhiasan/permata (HS 71). (*)