Uang Tabungannya Diambil dan Sakit Hati Sering Dipukuli, Istri di Pasuruan Ini Bunuh Suaminya
Kasus pembunuhan yang didalangi oleh istri terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Awalnya, SA masih ragu untuk melukai korban.
Tetapi, ia teringat perlakuan korban yang melarang SA mengirim uang kepada anaknya.
"Sehingga rasa sakit hatinya semakin kuat, kemudian saat itu juga istrinya mengambil pisau dapur yang ada di tempat sendok yang tergantung di tembok dapur," kata Arman.
SA lalu meletakkan pisau tersebut di tangan kiri korban.
Ia lalu membersihkan diri dan melaporkan suaminya tewas bunuh diri.
"Tersangka sakit hati karena tabungan uang tunai yang disimpan di celengan plastik diambil oleh korban. Tersangka juga sakit hati karena sering dipukuli oleh korban," katanya.
Selain itu, korban juga pernah melaporkan pelaku terkait kasus narkoba dan menyebabkan SA dipenjara enam bulan.
Pelaku saat ini mendekam di ruang tahanan Polres Pasuruan Kota dan disangka dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setelah Bunuh Suaminya, Perempuan Ini Laporkan Korban Tewas Bunuh Diri