5 Fakta Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal, Sempat Pentas Wayang Streaming dan Minta Diiringi Gamelan

Seno Nugroho termasuk yang menginspirasi bahwa di masa pandemi, ketika pertunjukan kesenian masih dibatasi pertunjukan tidak menghadirkan penonton

Editor: Kambali
Kompas.com
Ki Seno Nugroho. 

TRIBUN-BALI.COM, BANTUL - Dalang Ki Seno Nugroho asal Bantul, Yogyakarta, mengembuskan napas terakhir pada Selasa (3/11/2020) malam.

Manajer sang dalang bernama Gunawan Widagdo mengungkapkan kronologi meninggalnya dalang yang wafat pada usia 48 tahun tersebut.

Berikut ini fakta-fakta sebelum dan kronologi meninggalnya Dalang Ki Seno,

Baca juga: Begini Canda Dalang Kondang Ki Seno Nugroho di WhatsApp Sebelum Malam Harinya Meninggal

1. Masuk rumah sakit dua bulan lalu

Gunawan mengemukakan, Ki Seno sebenarnya pernah mendapatkan perawatan di rumah sakit sekitar bulan September 2020 karena penyumbatan darah di jantung.

"Sebelumnya pernah masuk rumah sakit dua bulan lalu di RS PKU Muhammadiyah Gamping," tutur dia.

Kemudian, tiga hari sebelum Ki Seno meninggal, dalang tersebut merasakan ada keluhan pada tubuhnya.

"Tiga hari sebelumnya (meninggal) merasakan nyeri," tutur dia.

Namun, pada 2 November 2020, Ki Seno masih sempat menggelar pentas wayang streaming.

Baca juga: Profil Ki Seno, Dalang Kondang Yogyakarta yang Meninggal di Usia 48 Tahun

2. Sempat Bersepeda

Menurut Gunawan, pada tanggal 3 November 2020, Ki Seno meliburkan pentas wayang.

Kemudian, Seno sempat bersepeda, tepatnya pada Selasa (3/11/2020) petang.

Namun, rupanya ketika berada di jalan, Seno merasa kesakitan.

"Semalam habis bersepeda sama temannya orang sini, sesampainya di tengah jalan sudah berasa sakit sampai dijemput warga sini," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved