Habib Rizieq Shihab Beberkan Bakal Tiba di Indonesia Pada 10 November 2020, Begini Kata Petinggi FPI
Belakangan ini mencuat kabar yang menyebutkan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang menyatakan akan segera pulang ke Indonesia
Kata Menantu soal Keluarnya Exit Permit untuk Habib Rizieq
Sebelumnya, petinggi Front Pembela Islam (FPI) Pusat sekaligus menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif Alathas mengungkap kabar soal kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq ke tanah air.
Hanif mengatakan, saat ini surat izin meninggalkan negara atau exit permit yang kini ditempati Rizieq sudah keluar.
Kabar itu diberikan dari Ketua Umum FPI KH. Sobri Lubis.
"Sore hari ini, dari Mekah, kami dikabarkan Kiai Sobri, cekal beliau (Rizieq Shihab) sudah dicabut. Alhamdulillah sore hari ini izin keluarnya sudah selesai," kata Hanif di lokasi aksi, Senin (2/11/2020).
Maka itu, dirinya meminta agar umat Islam tak percaya dengan kabar-kabar yang beredar dan bertujuan memecah belah terkait Rizieq Shihab.
"Tunggu kabar resminya. Beliau sendiri yang akan kabarkan kepulangannya," pungkas Hanif.
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab mengklaim dirinya akan segera pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat bersama keluarganya.
Hal itu disampaikan Rizieq dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.
Dalam video singkat berdurasi 01.30 menit yang tersebar di laman Twitter itu, Rizieq tampak sedang duduk di sofa sambil berbicara kepada belasan orang menggunakan mikrofon ihwal rencana kepulangannya tersebut.
"Di mana Insya Allah kalau tak ada halangan, saya dan sekeluarga akan kembali ke Tanah Air. Insyaallah dalam waktu dekat, saya kembali ke Indonesia ke Tanah Air dan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," kata Rizieq dalam video tersebut.
Rizieq menyatakan kepulangannya ke Indonesia sebagai wujud cinta terhadap Tanah Air.
Indonesia, kata Rizieq, kini sedang dalam kondisi yang memprihatinkan.
Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Prawiro mengonfirmasi kebenaran video tersebut. Ia menyatakan video tersebut direkam baru-baru ini.
"Iya benar (direkam baru-baru) ini," kata Sugito saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (26/10).