Pilpres Amerika Serikat
Ini Seruan Kamala Harris saat Tutup Kampanye, Mari Kita Pilih Joe Biden, Presiden AS Berikutnya
Jangan sampai ada yang mengambil kekuatan itu darimu. Sekarang adalah waktu untuk berdiri.
TRIBUN-BALI.COM, PHILADELPHIA - Calon Wakil Presiden Amerika Serikat ( AS) dari Partai Demokrat, Senator Kamala Harris pada Senin (2/11/2020) malam membuat pidato terakhir kampanye di Citizens Bank Park, Philadelphia, sebelum Hari Pemilihan 3 November 2020.
Kamala Harris menyerukan agar semua warga datang ke tempat pemungutan suara untuk memberikan hak suaranya pada Hari Pemilhan besok.
Karena dia mengatakan, pemilu kali ini sebagai "pemilihan paling konsekuensial seumur hidup kita" ketika dia mendesak orang Amerika untuk beralih ke tempat pemungutan suara.
"Suara Anda adalah suara Anda dan suara Anda adalah kekuatan Anda," katanya.
"Jangan sampai ada yang mengambil kekuatan itu darimu. Sekarang adalah waktu untuk berdiri. Sekarang adalah waktu untuk berbicara. Dan sekarang adalah waktu untuk memilih dan memilih seperti hidup kita bergantung hanya padanya."
Baca juga: Perhitungan Suara Pilpres AS 2020: Donald Trump Menang Telak Atas Joe Biden di Negara Bagian Ini
Berdiri di luar di Citizens Bank Park, dan bergantian di atas panggung dengan musisi John Legend, dia membahas sejumlah program penting Demokrat dan Biden dalam kampanye drive-in dalam beberapa jam terakhir sebelum Hari Pemilihan.

Dalam pidatonya, Kamala Harris mengingatkan para pendengar tentang prioritas kebijakan Demokrat - dari memerangi virus corona hingga menghadapi ketidakadilan rasial.
Dia mengucapkan, pasangannya Joseph R. Biden Jr., "seorang pemimpin punya kekuatan dan empati, ketangguhan dan kerendahan hati."
"Mari kita memilih, dan memilih dengan keyakinan dan keyakinan serta harapan," kata Harris.
"Mari kita pilih Joe Biden Presiden Amerika Serikat berikutnya.”
Baca juga: Perhitungan Sementara Pilpres AS 2020, Elecktoral Vote Joe Biden Ungguli Sementara Donald Trump
Penampilannya menutup hari penuh kampanye di Pennsylvania, dengan Biden dan istrinya, Jill Biden, berhenti di Pennsylvania barat, dan Harris Kamala dan suaminya, Doug Emhoff, berkampanye di timur.
Pennsylvania akan menjadi ‘medan perang’ yang paling kritis dan kedua kampanye presiden bersaing di sana secara agresif.
Seruan Biden
Joseph Robinette Biden Jr menutup kampanye pemilihan presidenannya di Pennsylvania barat pada Senin (2/11/2020) waktu setempat.
Kampanye itu diakhiri di luar stadion sepak bola di Pittsburgh pada malam musim gugur yang dingin.
"Kalian semua, saya punya perasaan, kita datang bersama-sama untuk kemenangan besar besok," kata Biden kepada para pendukung yang memarkir mobil mereka di luar Heinz Field, seperti dilansir The New York Times, Selasa (3/11/2020).
"Pesan saya kepada Anda sederhana," katanya.
"Kekuatan untuk mengubah negara ini ada di tanganmu," tegas mantan Wakil Presiden di era Presiden Barrack Obama.
Ini adalah hari panjang kedua Biden mengadakan kampanye malam hari di negara asal masa kecilnya.
Ini menunjukkan peran penting dari Kota Pennsylvania dalam menentukan hasil pemilihan Presiden, pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat atau Rabu (4/11/2020) WIB.
"Besok adalah awal dari hari yang baru," kata Biden pada Senin malam.

"Besok kita bisa mengakhiri kepresidenan yang telah membuat warga Amerika bekerja keras dalam kedinginan. Besok kita bisa mengakhiri kepresidenan yang telah memecah belah bangsa ini dan mengipasi api kebencian," ucap Biden.
Banyak pendukung berdiri di luar mobil mereka untuk menyaksikan pidato dalam dinginnya bulan November. Beberapa dari mereka melambaikan bendera.
Yang lain duduk di atap mobil mereka. Artis Lady Gaga tampil sebelum Biden berbicara.
Dan ketika giliran kandidat, ia menyampaikan kecaman tegas terhadap Presiden Trump.
Dia disambut bunyi terumpet cacophony tanduk, suara yang akrab pada kampanye drive-in untuk jarak sosial di minggu-minggu terakhir kampanye.
Sebelumnya, pada kampanye drive-in dengan pemilih Kulit Hitam di Pittsburgh, Biden secara tegas mengkritik Trump terkait orang Afrika-Amerika.
Biden mengejek Trump karena mengklaim pada debat terakhir bulan lalu, bahwa ia telah melakukan lebih banyak untuk masyarakat kulit hitam daripada siapa pun "dengan pengecualian Abraham Lincoln."
"Yang benar adalah, Donald Trump telah melakukan lebih banyak hal untuk membahayakan warga Amerika kulit hitam daripada presiden mana pun dalam sejarah modern," kata Biden.
Biden juga singgah di Beaver County di dekatnya, yang memberikan dukungan suara kuat untuk Trump empat tahun lalu.
"Apa yang terjadi sekarang, apa yang terjadi besok, adalah akan menentukan seperti apa negara ini selama beberapa generasi," kata Biden.
"Itu bukan lelucon. Aku benar-benar, benar-benar percaya soal itu. Ada begitu banyak yang dipertaruhkan,” ucap Biden.

Sementara Biden berada di Pennsylvania barat, Trump berada di ujung negara bagian yang berlawanan, mengadakan kampanye di dekat Scranton, kampung halaman Biden, pada sore hari.
Wakil Presiden Mike Pence juga berkampanye di negara bagian itu pada hari Senin, seperti halnya Calon Presiden dari Demokrat, Harris, yang menutup harinya dengan kampanye drive-in di Philadelphia.
Biden berencana untuk kembali lagi pada Selasa (3/11/2020) dengan kunjungan ke Scranton dan Philadelphia.
Dan pada Senin malam, ia menyatakan, "Kekuatan ada di tangan Anda, Pennsylvania." (The New York Times)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tutup Kampanye, Kamala Harris: Mari Kita Pilih Joe Biden, Presiden Amerika Serikat Berikutnya, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/03/tutup-kampanyekamala-harrismari-kita-pilih-joe-biden-presiden-amerika-serikat-berikutnya?page=all.