The Tiing Hotel di Tejakula Buleleng Sabet Penghargaan Desain Hotel Terbaik di Dunia Tahun 2020
Seperti dilansir dari Insider, The Tiing Hotel berhasil mendapatkan dukungan dari publik sebagai konsep hotel terbaik.
Sementara kamarnya sendiri didesain untuk mendorong tamu agar bisa melepaskan lelah dan berhubungan satu sama lain.
Tamu bisa menikmati pemandangan dari infinity pool pribadi yang ada di setiap kamar.
Atau bisa juga bersantai di bak mandi dengan atap terbuka setelah seharian snorkeling dan berpetualang di air terjun yang ada di sekitar hotel.
Di kamar hotel ini tidak ada televisi. Namun tamu akan memiliki pencahayaan alami yang cukup dengan adanya jendela besar setinggi pandangan mata.
Menurut Brunsdon, para tamu akan hanya bisa fokus untuk berada di sana dan benar-benar ada, dengan lautan di hadapan dan gunung di belakang.
Brunsdon mendesain hotel ini sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Namun ia percaya bahwa konsep hotel yang ia bangun ini cocok sekali dengan wisata pasca-pandemi.
Ketika kamu sedang ingin beinteraksi dengan orang lain, bisa juga pergi ke tempat publik yang dipakai bersama.
Misalnya, kolam renang dengan ubin berwarna merah yang sangat unik.
Selain kolam renang unik tersebut, bagi kamu yang suka berolahraga yoga bisa juga menikmati sensasi yoga menghadap laut di paviliun khusus yoga.
Namun yang paling penting, physical distancing benar-benar bisa tamu lakukan di hotel tersebut.
“Kamu bisa merasa terisolasi ketika kamu ingin merasa terisolasi, tapi bisa juga terhubung jika kamu ingin berhubungan dengan orang lain,” kata Brunsdon pada Insider.
The Tiing Hotel berlokasi dekat dengan desa nelayan, membuatnya terasa sangat tradisional Bali.
Saat berkunjung ke sana, Brunsdon mengingat sempat melihat orang-orang lokal pergi melaut dengan perahu kayu tradisional dan pulang membawa 50 kilogram ikan tuna.
Untuk merayakan Tejakula dan Bali, Brunsdon dan studio lokal Manguning mendesain hotel ini menggunakan beton dan bambu lokal.