Pilpres Amerika Serikat

Jika Trump Tak Mau Tinggalkan Gedung Putih, Joe Biden Bisa Gerakkan Kekuatan Militer

Jika Trump Tak Mau Tinggalkan Gedung Putih, Joe Biden Bisa Gerakkan Kekuatan Militer

Kolase Tribunnews (Instagram @realdonaldtrump dan @joebiden)
(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat 

TRIBUN-BALI.COM, WASHINGTON DC - Persaingan suara Calon Presiden (Capres) di Pilpres AS 2020 antara Donald Trump dan Joe Biden berjalan ketat.

Hingga hari ini, baik Donald Trump maupun Joe Biden belum mendapatkan batas minimal agar otomatis melenggang ke Gedung Putih, yakni 270 electoral votes.

Mengingat ketatnya perolehan suara di Pilpres AS kali ini, seorang pengamat politik AS di Australia, Dr Emma Shortis memberikan pendapatnya terkait skenario.

Bahkan, skenario jika nanti calon petahana, Donald Trump kalah tapi tidak mau meninggalkan Gedung Putih.

Menurut Dr Emma Shortis, jika itu terjadi, maka Joe Biden bisa memerintahkan militer untuk mengusir Trump dari Gedung Putih

Namun, untuk lebih lengkapnya analisis skenario yang bakal terjadi seperti diutarakan oleh Dr Emma Shortis, ada di artikel di bawah ini.

Berikut wawancara BBC dengan Dr Emma Shortis :

Bagaimana jika Trump mengundurkan diri dan menjadikan Mike Pence presiden?
Bisa saja terjadi.

Dr Shortis mengatakan Trump bisa memenangkan pilpres, kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya Mike Pence.

"Kita telah melihat hal itu terjadi dalam sejarah AS, ketika Presiden Richard Nixon mengundurkan diri," jelasnya.

"Dengan asumsi Donald Trump menang, Mike Pence bisa menjadi presiden dan menjalankan sisa masa jabatan jika Trump mengundurkan diri," katanya.

Pengunduran diri presiden AS paling terkenal dilakukan Presiden Nixon pada tahun 1974, dua tahun setelah skandal Watergate, di mana lima orang yang terkait dengan Partai Republik kedapatan membobol markas Partai Demokrat di Washington.

Pengunduran diri Nixon Itu memberi jalan bagi wakil presiden Gerald Ford untuk melanjutkan masa jabatan presiden.

Jika Biden menang tetapi kemudian meninggal dunia, bisakah Kamala Harris menjadi presiden?
Jawabnya, bisa.

Jika Joe Biden memenangkan pilpres tetapi kemudian meninggal, maka wakilnya akan menjabat sebagai presiden.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved