Charlie Wijaya Nyatakan Mundur dari PSI Karena Kecewa Tak Diakui Kader 'Itu Melukai Saya'

"Sangat disayangkan ada pengurus partai mengatakan saya tidak terdaftar secara resmi sebagai kader."

Editor: Eviera Paramita Sandi
Instagram/charlie_wijaya1
Charlie Wijaya memutuskan mundur dari keanggotaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sabtu (7/11/2020). Ia mundur lantaran kecewa tak diakui sebagai kader PSI. 

TRIBUN-BALI.COM - Charlie Wijaya memutuskan mundur dari keanggotaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Charlie Wijaya memutuskan mundur karena kecewa tak diakui sebagai kader PSI.

"Hari ini tepat di hari istimewa saya, saya menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Solidaritas Indonesia," ungkap Charlie kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/11/2020).

Charlie Wijaya melalui video yang ia kirim menunjukkan surat pengunduran dirinya.

"ini bukti pengunduran diri saya, ini adalah KTA dan kartu sakti saya," ungkap Charlie.

Charlie Wijaya mengaku mundur karena tak sejalan lagi dengan PSI.

"Dan saya merasa kecewa karena tidak diakui sebagai kader," ungkapnya.

"Sangat disayangkan ada pengurus partai mengatakan saya tidak terdaftar secara resmi sebagai kader."

"Padahal saya terdaftar secara resmi, itu melukai saya dan semangat saya," ucapnya.

Charlie menyebut dalam waktu dekat akan mengirimkan surat tersebut ke Dewan Pimpinan Partai (DPP) PSI.

Polemik Keanggotaan

Sementara itu Charlie juga membenarkan jika dirinya bukanlah pengurus maupun calon legislatif (caleg) PSI.

"Terkait pemberitaan di luar bahwa saya bukan pengurus PSI dan caleg PSI, memang benar," ungkapnya.

Namun Charlie menyebut jika dirinya adalah kader PSI.

"Saya memang bukan pengurus dan bukan caleg dari PSI, tapi saya merupakan kader, anggota," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved