Tuliskan Kebaikan dan Keburukan dari Apa yang Dilakukan Si Pitung! Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD
Tuliskan kebaikan dan keburukan dari apa yang dilakukan Si Pitung dan teman-temannya dalam membela rakyat kecil! Ini jawabannya.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM - Program Belajar dari Rumah TVRI telah memasuki minggu ketiga puluh satu pelaksanaannya.
Itu juga berarti, sudah tiga puluh satu minggu kita tidak pergi belajar ke sekolah.
Senin, 9 November 2020 program Belajar dari Rumah TVRI kembali hadir dengan sejumlah tayangan edukasi.
Hari ini, ada tayangan Cerita Rakyat: Si Pitung dan Mulan untuk kelas 1-3 SD.
Nah, sekarang kita akan membahas soal dan jawaban dari tayangan tersebut.
Soal 1
Tuliskan kebaikan dan keburukan dari apa yang dilakukan Si Pitung dan teman-temannya dalam membela rakyat kecil!
Jawaban:
Kebaikan dan keburukan yang dilakukan Si Pitung dan teman-temannya dalam membela rakyat kecil diantaranya:
*Kebaikan:
- Si Pitung selalu membela rakyat yang tidak bersalah
- Bersikap dermawan dan suka membantu terutama rakyat miskin
- Peduli dan memikirkan orang lain
- Berani membela kebenaran
- Si Pitung selalu mengabdi kepada negara dengan keberaniannya
- Berani melawan penjajahan Belanda
- Taat beribadah
- Melarang teman-temannya Rais, Jiih dan Jebul yang mengajaknya ikut mencopet di pasar apalagi orang miskin.
*Keburukan:|
- Mendapatkan harta dengan cara merampok pejabat belanda dan orang-orang pribumi yang menjadi antek-antek Belanda meski untuk dibagikan kepada rakyat miskin. Walaupun niatnya baik, namun cara yang dia pakai salah.
- Si Pitung mempunyai ilmu kebal untuk membela rakyat kecil walaupun agamat tidak mengijinkannya.
Soal 2
Tuliskan hal apa saja yang patut ditiru dari Mulan! Tuliskan minimal tiga hal.
Jawaban:
Hal yang patut ditiru dari Mulan diantaranya:
- Menyayangi orangtua. Hal itu terlihat saat ia mau menuruti keinginan keluarganya mengikuti kontes kecantikan, kemudian saat ia rela menggantikan posisi sang ayah yang cidera untuk mewakili keluarga ikut berperan dalam perang melawan pemberontak.
- Keberanian. Hal itu terlihat saat ia berjuang membuktikan kemampuannya setara dengan prajurit lelaki.
- Tekun berlatih
- Rela berkorban
*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi kelas 1-3 SD hari ini.
Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Senin 9 November 2020:
- 08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat: Jalan Sesama: Ayo Tendang
- 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Cerita Rakyat: Si Pitung dan Mulan
- 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Bangun Datar dan Bangun Ruang (Tabung)
- 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Gambar Cadas Nusantara
- 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Apa yang Akan Saya Lakukan
- 10.05 - 10.30 WIB: SMA sederajat: Tokoh Perjuangan dengan Strategi Perlawanan Fisik
- 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Menjadi Orangtua Bijak
- 19.00 - 20.00 WIB: Talkshow Asli Indonesia: Manusia dan Udara
- 20.30 - 21.00 WIB: Beranda Pak RT: Bangun Usaha dari Rumah
Sekilas Belajar dari Rumah
Program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.
Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.
Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.
Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.
"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.
"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.
Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
(*)