Beredar Informasi Penerbangan Internasional Bali Buka 1 Desember 2020, Berikut Perkiraan Protokol

Beredar informasi bahwa Bali akan membuka penerbangan internasional mulai 1 Desember 2020 mendatang dan terdapat hasil resume sosialisasi dari Kantor

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Ilustrasi - Suasana kedatangan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Senin (26/10/2020). 

Ia kembali menegaskan pihaknya juga baru dengar tanggal itu (1 Desember 2020) dan bukan kapasitasnya menetapkan tanggal.

"Kami tidak berkewenangan menetapkan tanggal. Kami sebagai pelaksana lapangan harus siap kapanpun waktunya, makanya tim dari pusat turun berdiskusi dan memastikan kesiapan kami di pintu masuk (Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)," imbuhnya.

Ia menambahkan, memang draf protokol di atas ada disampaikan dari pusat namun itu untuk diuji di lapangan.

Hasilnya mereka bawa ke Jakarta untuk disampaikan ke pimpinan dan didiskusikan lagi di tingkat atas.

"Jadi draft itu belum menjadi ketetapan walaupun protokol di atas sudah diterapkan di Bandara Soetta terkait Travel Corridor Arrangement (TCA) Indonesia dengan Singapura. Sementara di Bali direncanakan tidak sekedar TCA melainkan wisman. Jadi bisa saja ada berbeda dengan TCA," ungkap dr. Jefri.

Diberitakan sebelumnya, pihak Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pun membantah adanya informasi tersebut.

"Sebenarnya informasi itu tidak benar. Memang rencana untuk membuka penerbangan internasional dari dan ke Bali untuk wisman sudah ada. Tapi untuk tanggal pastinya itu masih menunggu keputusan dari Presiden dan menteri-menteri terkait lainnya," imbuh Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, saat ditemui tribunbali.com.

Ia menyampaikan pihaknya yakni dari Angkasa Pura I (Persero) untuk kembali membuka penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali siap.

"Kami dari pengelola Bandara dan stakeholder Bandara dari sisi fasilitas semuanya siap, flow penumpang juga sudah disiapkan. Jika penerbangan internasional dari dan menuju Bali dibuka kembali untuk wisman kami sudah menyiapkan semuanya," tegas Taufan.

Ia menambahkan protokol kesehatan Covid-19 ketat tentu akan diterapkan saat kedatangan maupun keberangkatan penumpang internasional dibuka seperti program 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) yang digalakkan oleh Pemerintah.

Untuk penyediaan layanan tes PCR di dalam area kedatangan ataupun keberangkatan terminal internasional bukan dari pihaknya tetapi dilakukan oleh KKP Kelas I Denpasar selaku leading sektor di kesehatan.

"Kalau Tes PCR informasi yang kami dapatkan itu akan dilakukan oleh KKP Kelas I Denpasar kerjasama dengan Indo Farma. Tapi mungkin tidak berada di dalam terminal tapi di luar area terminal. Rencananya ada dua titik, dan kemungkinan yang satu titik itu mobile," jelasnya.

Taufan menegaskan Angkasa Pura I (Persero) beserta Stakeholder Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, Imigrasi, Bea & Cukai, KKP Kelas I Denpasar sudah siap untuk menerima penerbangan internasional.

"Harapan kami ketika sudah keluar tanggal pastinya dari pemerintah kapan, kami pasti jauh-jauh hari akan menyiapkan segala sesuatunya supaya fasilitas kami siap running. Kemarin (Sabtu lalu red) bukan simulasi flow tapi itu hanya survei dari Kementerian Kesehatan untuk mengecek kesiapan khususnya kesiapan protokol kesehatan Covid-19 di terminal kedatangan internasional," paparnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved