Ribut hingga Layangkan Tendangan, Siswi Asal Tabanan Diamankan Reskrim Polsek Mengwi
Dua perempuan yang diperkirakan masih pelajar ribut dan ditonton beberapa temannya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Dua perempuan yang diperkirakan masih pelajar ribut dan ditonton beberapa temannya.
Video keributan dua perempuan itu pun sempat viral di beberapa media sosial.
Pasalnya salah satunya mengeluarkan tendangan kiri seperti pintar bela diri.
Belum diketahui apa penyebab keributan itu terjadi dan dari mana asal dua perempuan yang ribut tersebut.
Namun lokasi kejadian keributan diperkirakan di wilayah Gor Kecamatan Mengwi Badung. Video berdurasi 30 detik itu pun viral pada Senin (9/11/2020) kemarin.
Baca juga: Antisipasi Bencana Alam, Kapolres Badung Cek Kesiapan Sarpras dan Personel
Baca juga: Jerinx SID Cium Kaki Ibundanya Dan Diperciki Tirta di PN Denpasar Sebelum Sidang, Ini Harapannya
Baca juga: Kembali Beroperasi Mulai 1 Desember 2020, Hotel Four Points Kuta Beri Harga Promo
Kapolsek Mengwi AKP Putu Diah Kurniawandari, S.H. S.I.K saat dikonfirmasi Selasa (10/11/2020) membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya mengatakan setelah video tersebut viral, dirinya menugaskan reskrim Polsek Mengwi yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu I Ketut Wiwin Wirahadi,S.H.,M.H melakukan pengecekan dan penyelidikan.
“Kami langsung menindaklanjuti video yang viral tersebut. Team opsnal Polsek Mengwi yang dipimpin oleh Panit Opsnal Iptu I Made Mangku Bunciana,S.H. akhirnya telah mengungkap pelaku penganiayaan yang melibatkan pelajar itu,” jelasnya.
Baca juga: Sebelumnya Dibuang ke Jurang, Persoalan Sampah di Desa Saba Gianyar Akhirnya Temui Titik Terang
Baca juga: Desa Meksiko, Tempat Nongkrong Unik di Kuta yang Memadukan Cita Rasa Menu Meksiko dan Indonesia
Baca juga: Kisah Penumpang Terobos Massa Penjemput Habib Rizieq, Rela Jalan Kaki 3 Km Demi Kejar Pesawat
Pihaknya mengatakan keributan tersebut terjadi pada Senin kemarin pada pukul 14.000 Wita di Tribun atas GOR Mengwi, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Kedua pelajar sama-sama merupakan pelajar asli Tabanan.
Dijelaskan pelaku yang masih siswi inisial NV (15) menendang korban LD (16) yang sempat cekcok mulut, dan disaksikan oleh temannya sendiri.
“Jadi pelaku yang menendang sempat kami amankan, namun kami tidak tahan karena masih pelajar,” ujarnya.
Menurut interogasi kepada pelaku, awal mula keributan tersebut, dikatakan pelaku dan korban sempat saling chatting via whatsapp.
Dalam chatting itu mereka saling tantang.
“Intinya karena kesalahpahaman saja,” jelasnya.
Di sisi lain, Kanit Reskrim Iptu I Ketut Wiwin Wirahadi,S.H.,M.H menambahkan jika kejadian itu bermula adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku.
Sekitar pukul 12.00 wita korban dijemput oleh temannya yang bernama Kiara ke rumahnya.
Selanjutnya sekira pukul 13.00 wita Kiara ditelpon oleh pelaku NV agar mengajak korban LD ke Alas Kedaton.
“Di Alas Kedaton, Tabanan mereka sempat ribut, antara korban LD dan pelaku NV,” jelas Wiwin
Lanjut dijelaskan, tidak berselang lama korban LD diajak ke GOR Mengwi oleh pelaku NV dan diikuti oleh beberapa teman pelaku.
Sampai di Lapangan Mengwi korban langsung diajak ke tribun atas GOR Mengwi.
Begitu di tribun atas terjadi lagi cekcok mulut antara korban LD dan pelaku NV yang disaksikan oleh banyak teman pelaku.
“Karena emosi kemudian pelaku NV menendang telinga kanan korban sebanyak satu kali dengan kaki kiri yang disaksikan secara beramai-ramai oleh teman pelaku NV,” tambahnya. (*)