Corona di Bali

Kronologi Dugaan Klaster Pernikahan dan Penguburan Jenazah, 28 Orang di Ubud Positif Covid-19

Sebanyak 28 orang warga Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali positif Covid-19 hingga Rabu (11/11/2020).

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Kondisi Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, Kamis (12/11/2020). Sebanyak 28 orang warganya dinyatakan positif covid-19 hingga Rabu (11/11/2020) sore. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Sebanyak 28 orang warga Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali positif Covid-19 hingga Rabu (11/11/2020).

Dugaan sementara, terdapat dua sumber penyebaran berasal virus, yakni upacara pernikahan dan penguburan jenazah.

Pemkab Gianyar mengkonfirmasi Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar menjadi klaster covid-19, Kamis ((12/11/2020).

Berdasarkan hasil investigasi surveilans, jumlah masyarakat yang terpapar sebanyak 28 orang per Rabu (11/11/2020) sore.

Baca juga: Klaster Baru Virus Corona, Puluhan Warga Tebongkang Ubud yang Terinfeksi Covid-19

Sampai saat ini Satgas Covid-19 Gianyar masih melakukan investigasi terhadap kotak erat warga yang terpapar.

"Kasus klaster di Banjar Tebongkang Desa Singakerta Kecamatan Ubud dengan jumlah kasus sampai sore hari (Rabu 11 Nove 2020) sejumlah 28 orang. Dari hasil investigasi surveilans, dugaan sementara terdapat dua sumber penularan, yakni dua keluarga yang berbeda tapi masih dalam satu klan/dadia," ujar Sekda Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya.

Menurut Wisnu, dugaan sementara, banyaknya masyarakat yang terpapar ini dikarenakan dua kegiatan.

Yakni upacara pernikahan dan penguburan jenazah di banjar setempat.

"Adapun dua klaster tersebut adalah klaster pernikahan dan klaster penguburan jenazah," ungkapnya.

Terkait klaster pernikahan, kata dia,  saat keluarga IKM melangsungkan pernikahan 28 November 2020.

Hal ini diketahui saat beberapa hari IKM dan anaknya HPM mengalami keluhan batuk dan demam.

"Tanggal 4 November keduannya melakukan tes swab dan  hasilnya keluar dua hari setelahnya dengan hasil positif. Saat ini keduanya sudah dikarantina di Suly Resort," ujarnya.

 Setelah hasil tersebut, pihaknya lantas melakukan test swab pada istri IKM, yakni NKP seorang tenaga kesehatan, dan hasilnya pun positif covid-19.

Baca juga: Puluhan Warga Banjar Tebongkang Ubud Positif Covid-19, Diduga Terpapar Karena Hal Ini

 "Istri IKM juga ditest swab dan hasilnya positif. Saat ini masih isolasi di rumah," tandasnya. 

Sementara terkait klaster penguburan, Wisnu menjelaskan, pada 1 November 2020, warga setempat menggelar upacara penguburan jenazah keluarga KY.

Beberapa hari kemudian setelah penguburan, kata dia, KY dan istrinya mengalami keluhan demam dan batuk.

Setelah dilakukan test swab, hasilnya positif dan saat ini sudah menjalani perawatan di RSPTN Unud. 

"Setelah hasilnya dua keluarga ini keluar, tanggal 9 November selanjutnya petugas Puskesmas Ubud 2 melakukan contact tracing dari dua sumber penularan tersebut,” paparnya.

Sebanyak 32 orang selanjutnya dilakukan tes swab di RS Payangan dengan hasil  8 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 1 orang dilakukan swab di RSUD Sanjiwani dengan hasil positif.

Total kontak erat sementara yang sudah dinyatakan positif sebanyak 9 orang, saat ini mereka masih proses karantina.

Dan, Rabu tanggal 11 November kemarin hingga pada sore, ditemukan lagi 14 orang yang positif.

Jadi data terakhir, total yang positif sebanyak 28 orang.

Atas kejadian tersebut, berbagai langkah telah dilakukan, mulai dari karantina pada semua masyarakat yang positif, memperluas cakupan contact tracing yang memungkinkan terjadinya penularan secara cepat, serta karantina daerah Banjar Tebongkang.

"Dengan kasus ini kita juga imbau kepada seluruh masyarakat Gianyar agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti protokol kesehatan dengan mempedomani pergub serta edaran MDA dan PHDI dalam melaksanakan kegiatan keagamaan," tandasnya.

Pasien Positif Covid-19 di Bali Bertambah 93 Orang, Gianyar Mendominasi

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali, Rabu (11/11/2020).

Jumlah kumulatif pasien positif 12.430 bertambah 93 orang.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 terus naik. 

Hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 11.433 orang yang artinya bertambah 53 orang.

Hari ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus meninggal hari ini nihil.

Data mencatat total meninggal tetap 402 pasien Covid-19.

Pasien dalam perawatan bertambah 40 orang saat ini sebanyak 595 orang dirawat.

Sebanyak kasus meninggal di antaranya berasal dari Jembrana 11 orang, Tabanan 37 orang, Badung 45 orang, Denpasar 80 orang, Gianyar 71 orang, Bangli 33 orang, Klungkung 17 orang, Karangasem 51 orang, Buleleng 54 orang, dan WNA 3 orang.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering).

Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana dan kapan saja. 

Melihat perkembangan pandemi ini, maka Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, Tentang Penerapan Disipli dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19.

Yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan.

Besaran denda yang diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk mendukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, dimana saja, kapan saja.

Jembrana mengumumkan hari ini pasien positif tetap 473 orang, sementara pasien sembuh bertambah 3 menjadi 453 orang. 

Tabanan memiliki tambahan 11 pasien positif, pasien positif di Tabanan berjumlah 875 orang, sementara pasien sembuh bertambah 4 orang totalnya 788 orang.

Badung memiliki 13 tambahan kasus positif, sehingga kini totalnya berjumlah 2157 orang, sementara pasien sembuh juga bertambah 15 orang, kini berjumlah 2002 orang. 

Denpasar mendapat tambahan 13 pasien positif yang kini menjadi 3437 orang, dan pasien sembuh 19 orang setelah mendapat tambahan 3210 pasien sembuh.

Gianyar mendapat 31 tambahan pasien positif, totalnya 1603 orang, dan pasien sembuh bertambah 1 menjadi 1372 orang. 

Bangli hari ini penambahan kasus positif bertambah 5 menjadi 863 orang. Begitu juga pasien sembuh bertambah 2 menjadi 811 orang.

Klungkung hari ini pasien positif bertambah 1 menjadi 888 orang, sementara pasien sembuh bertambah 3 menjadi 849 orang.

Karangasem hari ini pasien positif bertambah 2 menjadi 939 orang, sementara pasien sembuh tetap 851 orang.

Buleleng mengabarkan hari ini mendapat tambahan kasus positif sebanyak 8 orang jumlahnya 1120 orang, sementara pasien sembuh jumlahnya bertambah 5 menjadi 1030 orang.

Kabupaten lainnya pasien positif bertambah 1 menjadi 44 orang, pasien sembuh bertambah 1 menjadi 40 orang.

WNA pasien positif jumlahnya tetap31 orang, pasien sembuh jumlahnya tetap 27 orang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved