Pria di Gresik Ini Cabuli Tujuh Wanita dengan Modus Penyembuhan, Suami Korban Curhat Begini

Seorang pria di Gresik, Jawa Timur, dilaporkan oleh tujuh wanita yang menjadi korban tindak pencabulan. 

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi pencabulan seorang pria yang mengaku dukun 

Selama lima tahun menjadi jamaah dari kelompok pengajian IAK, T baru mengetahui pada tahun ini terkait kelakuan dukun cabul tersebut.

Sebab, istri T juga ternyata menjadi salah satu korban yang dilakukan IAK.

Saat itu, istrinya tengah diberi wejangan oleh pelaku agar rumah tangganya tetap harmonis tidak selalu bertengkar.

Saat mendengarkan omongan IAK, kemudian pelaku mencoba membujuk korban hingga melakukan hubungan intim layaknya sepasang suami istri.

"Persis dukun cabul kalau ngomong, ternyata seperti itu," tambahnya.

Menurut T, korban dari perbuatan IAK sejatinya sangat banyak.

Namun, hanya tujuh keluarga korban yang berasal dari Gresik, Surabaya dan Malang saja yang berani melaporkan perbuatan IAK ke polisi.

"Rata-rata istri dari jamaahnya yang menjadi korban," tegasnya.

Selama ini, pihak keluarga korban bukan diam saja menunggu kabar perkembangan terbaru dari polisi.

Sebab, kediaman IAK di Gresik, Surabaya dan Malang terlihat sepi tak berpenghuni.

Mereka juga melacak nomor pelaku melalui nomor lain untuk mengetahui di mana persembunyian IAK.

"Saat dilacak ternyata ada di Kalimantan," tegasnya.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengungkapkan kasus dukun cabul masih dalam penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan, kami sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi," pungkasnya.

Korban Ditepuk Jidatnya

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved