Rencana Kick Off Piala Dunia U-20 di Stadion Dipta Gianyar Bali, Ini Penegasan Menpora RI
Menpora RI Zainudin Amali didampingi Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Owner Bali United Pieter Tanuri
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menpora RI Zainudin Amali didampingi Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Owner Bali United Pieter Tanuri meninjau proses renovasi stadion Dipta Gianyar, Bali dan empat lapangan pendukung Piala Dunia U 20 Sabtu (14/11/2020).
Sejumlah pihak di Bali mendampingi mereka. Bali termasuk satu diantara venue Piala Dunia U - 20 tahun 2021.
Stadion Dipta Gianyar Bali berpeluang jadi kick off laga pembuka Piala Dunia U 20.
Ketika ditanya terkait hal ini, Menpora Zainudin Amali mengaku semua venue termasuk Bali memiliki peluang yang sama sebagai kick off pertandingan pembuka.
"Kita belum putuskan dimana, tapi sebagaimana diputuskan di Ratas (rapat terbatas) , pembukaannya kita ikuti.
Jangan membayangkan pembukaan seperti pembukaan Asean Games 2018.
Jadi pembukaan itu, adalah pertandingan pertama," tegas Menpora RI Zainudin Amali.
Baca juga: Ini Detail Renovasi Venue Utama Piala Dunia U20 di Bali, Hanya 5000 Kursi Dipasang di Dipta Gianyar
Baca juga: 3 Fakta Renovasi Stadion Dipta Bali, Nilai Kontrak Rp 152,9 Miliar, Persiapan Piala Dunia U-20
Baca juga: Jack Brown Yakin Timnas Indonesia Suatu Saat Akan Mentas di Piala Dunia
Menurut dia, semua venue (Stadion Dipta Gianyar, Jakabaring Palembang, Bung Tomo Surabaya, Si Jalak Harupat Soreang Bandung, Gelora Bung Karno, dan Stadion Manahan Solo) punya peluang yang sama menjadi tuan rumah pembukaan.
"Pertandingan pertama Piala Dunia U 20 tahun 2021 bisa dimana saja," tegasnya.
Proyek renovasi stadion Dipta Gianyar dan empat lapangan pendukung di Bali akan dikerjakan selama 180 hari hingga 7 Mei 2021.
Proyek ini menelan anggaran Rp 52,9 M yang dialokasikan Pemerintah Pusat RI melalui Kementerian PU PR.
Renovasi Stadion Dipta Gianyar sebagai venue utama penyelenggaraan Piala Dunia U- 20 di Bali tahun 2021 mulai dilakukan Jumat (6/11/2020).
Selain ini, renovasi juga dilakukan pada empat lapangan pendukung yakni Gelora Trisakti Legian Badung, Gelora Samudra Kuta Badung, Stadion Ngurah Rai Denpasar dan Stadion Kompyang Sujana Denpasar.
Pelaksanaan renovasi Stadion Dipta Gianyar dan empat lapangan latihan ini akan dilakukan selama 180 hari hingga 7 Mei 2021.
Total anggaran sebesar Rp 152.969.943.592.
Sementara, total biaya manajemen konstruksi sebesar Rp 3.111.817.500.
Untuk Stadion Dipta Gianyar yang memiliki kapasitas 25 ribu penonton ini, hanya akan dibangun 5000 single seat atau kursi penonton. Lainnya akan direnovasi lantai tribun di empat sisi.
Berdasarkan, Informasi dan data yang diterima dari Satker Pelaksana Prasarana Permukiman Provinsi Bali, Rabu (11/11), tercatat pengadaan dan pemasangan kursi sebanyak 5000 unit sudah sesuai minimal FIFA requirements (kebutuhan).
Untuk kursi penonton reguler akan dipasang sebanyak 3332 unit, kursi pendamping difable 30 Unit, kursi media 160 unit, kursi VIP 1310 unit, corporate box 160 Unit, dan royal box 8 unit.
Sementara itu, secara keseluruhan lingkup kegiatan pembangunan di Stadion Dipta Gianyar dan lapangan latihan yakni dimulai dari pekerjaan persiapan, rehabilitasi struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing.
(*)
