3 Fakta Renovasi Stadion Dipta Bali, Nilai Kontrak Rp 152,9 Miliar, Persiapan Piala Dunia U-20
Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Bali akhirnya mulai dilakukan renovasi sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Kambali
Laporan Jurnalis Tribun-Bali.com, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Bali akhirnya mulai dilakukan renovasi sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2020.
Berikut ini fakta-fakta renovasi Stadion Kapten Dipta yang dirangkum Tribun-Bali.com, yaitu;
1. Peletakan batu pertama dihadiri menteri secara virtual

Peletakan batu pertama renovasi stadion Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra pada acara Penandatanganan Kontrak dan Kick Off Renovasi Stadion dan Lapangan Sepakbola, Jumat (6/11/2020).
Peletakan batu pertama renovasi Stadion Dipta juga disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melalui virtual.
Baca juga: Persiapan Piala Dunia U-20, Renovasi Stadion Dipta Dimulai
2. Pengerjaan renovasi ada 3 tahap
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya KemenPUPR RI, Danis Hidayat melaporkan, ada tiga paket yang akan dilakukan dalam pengerjaan renovasi ini.
Pertama ialah pekerjaan renovasi venue utama dan lapangan latihan di Bali yang meliputi satu stadion utama Kapten I Wayan Dipta bersama empat lapangan latihan yakni Stadion I Gusti Ngurah Rai, Stadion Kompyang Sujana di Kota Denpasar, Stadion Gelora Samudra dan Stadion Gelora Trisakti di Kabupaten Badung.
"Paket pekerjaan ini dilakukan oleh PT PP Persero dengan nilai kontrak Rp 152,9 miliar lebih," ujar Danis Hidayat.
Paket kedua bernama renovasi di Stadion Utama Kota Surakarta yang meliputi Stadion Manahan dan empat lapangan latihan.
Sedangkan paket ketiga, berlokasi di Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera yang meliputi tujuh lapangan latihan, seperti tiga di Jawa Barat, satu lapangan latihan di Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, dan tiga lapangan latihan di Sumatera Selatan.
"Masa pelaksanaan renovasi ini ditargetkan pekerjaannya selama enam bulan atau 180 hari kalender, dari tanggal 6 November 2020 sampai 7 Mei 2021," jelasnya.
Baca juga: Hadiri Kick Off Renovasi Stadion Dipta Gianyar, Ini Harapan Dua Legenda Sepakbola Bali
3. Waktu 6 bulan

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengharapkan pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi dan bermanfaat sehingga hasilnya baik.