Sindir Aparat yang Disebut Akan Buka Lagi Kasusnya, Rizieq Shihab Sebut Revolusi Berdarah

Rizieq Shihab bahkan menyinggung soal revolusi berdarah terkait kasus hukum yang dinilai tidak adil.

Editor: Eviera Paramita Sandi
instagram/tengkuzulkarnain
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan sudah bertemu dengan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hingga diajak minum teh di kediamannya kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11/2020) malam. 

Arief Poyuono meyakini bila Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air atas keinginannya sendiri. 

"Barangkali pertimbangan hukum yang dijalani di Arab Saudi sudah selesai," katanya.

Selain itu Poyuono turut mengomentari anggapan yang kini marak beredar terkait kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Kepulangan Rizieq Shihab belakangan dikaitkan dengan upaya memuluskan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Menurutnya sangat mungkin bila Rizieq diarahkan untuk mendukung Anies Baswedan di pilpres 2024. 

"Ya sangat mungkin juga, karena chemistry politiknya kan sama antara Anies dan Habib Rizieq," kata dia. 

Namun semua itu akan sangat bergantung pada Rizieq sendiri, apakah dia mau atau tidak untuk mendukung Anies pada Pilpres 2024 nantinya.

"Karena 2024 tidak tertutup kemungkinan Prabowo Subianto juga akan maju. Bisa jadi Prabowo - Rizieq akan maju di pilpres 2024," ucap Arief Poyuono.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dengar Kasusnya Akan Dibuka Kembali, Rizieq Shihab Singgung Revolusi Berdarah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved