Arief Poyuono Sebut Kemungkinan Prabowo - Rizieq Akan Maju di Pilpres 2024
Selain itu Poyuono turut mengomentari anggapan yang kini marak beredar terkait kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
TRIBUN-BALI.COM - Soal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, mantan waketum Gerindra Arief Puyuono angkat bicara.
Ia pun menyebut duet nama mengejutkan terkait pilpres 2024.
"Bisa jadi Prabowo - Rizieq akan maju di pilpres 2024," ucap Arief Poyuono.
Mulanya Arief Poyuono menanggapi tudingan terkait adanya keterlibatan Wapres ke-10 & ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) dalam proses pemulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Baca juga: Putri Rizieq Shihab Akan Dinikahkan di Kawasan Markas Besar FPI, Ini Profil Syarifah Najwa Shihab
Baca juga: Pernikahan Putri Rizieq Shihab Hari Ini Disebut akan Undang 10 Ribu Orang Termasuk Anies Baswedan
"Saya rasa bukan Pak JK yang memulangkan Pak Rizieq, apalagi sekarang Pak JK itu sudah jadi warga negara biasa ya," ucap Arief Poyuono saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (14/11/2020).
Arief Poyuono meyakini bila Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air atas keinginannya sendiri.
"Barangkali pertimbangan hukum yang dijalani di Arab Saudi sudah selesai," katanya.
Selain itu Poyuono turut mengomentari anggapan yang kini marak beredar terkait kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Kepulangan Rizieq Shihab belakangan dikaitkan dengan upaya memuluskan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Menurutnya sangat mungkin bila Rizieq diarahkan untuk mendukung Anies Baswedan di pilpres 2024.
"Ya sangat mungkin juga, karena chemistry politiknya kan sama antara Anies dan Habib Rizieq," kata dia.
Namun semua itu akan sangat bergantung pada Rizieq sendiri, apakah dia mau atau tidak untuk mendukung Anies pada Pilpres 2024 nantinya.
"Karena 2024 tidak tertutup kemungkinan Prabowo Subianto juga akan maju. Bisa jadi Prabowo - Rizieq akan maju di pilpres 2024," ucap Arief Poyuono.
Singgung Soal Revolusi Berdarah
Sepulang dari Arab Saudi, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyindir sikap aparat penegak hukum yang terkesan berusaha mencari-cari kesalahannya.
Menurutnya aparat bahkan, berusaha mengungkit kembali kasus-kasus pidana yang melibatkan dirinya.
Rizieq Shihab bahkan menyinggung soal revolusi berdarah terkait kasus hukum yang dinilai tidak adil.
Hal itu disampaikannya dalam unggahan kanal YouTube Front TV, Kamis (12/11/2020).
“Ini saya belum apa-apa. Nanti Habib Rizieq akan kita buka kasusnya. Wah, ini apa-apaan, sudahlah. Jangan buka kasus yang tidak ada,” kata Rizieq Shihab.
"Kelompok yang tidak suka pemerintah digali-gali kesalahannya, diproses, sementara kelompok yang menjilat dibiarkan mereka melakukan kesalahan. Enggak boleh dibiarkan. Ini bisa jadi bom waktu yang kapan saja bisa meledak," tambahnya.
Rizieq Shihab pun mengatakan, apabila negara ini tak ingin ada revolusi yang menyebabkan pertumpahan darah.
Ia pun meminta agar sebaiknya hukum diperbaiki dan tidak tebang pilih.
"Kalau tidak mau revolusi berdarah, revolusi sosial di masyarakat ya, perbaiki. Ulama selalu memberikan kesempatan, ayo sama-sama diperbaiki," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Kepulangan Pentolan FPI, Arief Poyuono: Bisa Jadi Prabowo - Rizieq Akan Maju di Pilpres 2024