Disdikpora Karangasem Butuh Dana Rp 53 Milliar untuk Tuntaskan Pembangunan Stadion Amlapura
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem butuh suntikan dana sekitar Rp 53 milliar untuk menuntaskan pembangunan
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem butuh suntikan dana sekitar Rp 53 milliar untuk menuntaskan pembangunan Stadion Amlapura di Jalan Veteran, Kelurahan Padang Kerta, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Mengingat pembangunan stadion mangkrak dari dulu.
Kabid Kepemudaan dan Olahraga, Disdikpora, Wayan Putu Susila, mengaku, suntikan dana 53 milliar untuk pembangunan tribun lapangan sepakbola, memperbaiki lintasan lari di stadion, lapangan bulu tangkis, basket, lempar lembing, dan bangunan penunjang lainnya.
Kapasitas stadion puluhan ribu penonton.
Baca juga: Satu ASN di Dinas Lingkungan Hidup Buleleng Positif Covid-19
Baca juga: Desa Pikat Berencana Revitalisasi Sumur Tua, Pelayanan PDAM di Banjar Cempaka Belum Merata
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier 18 November 2020, Kesuksesan Menunggu Aquarius, Libra Jangan Menolak Bisnis
"Kita butuh suntikan dana sekitar 53 milliar untuk menuntaskan pembangunan. Mulai dari tribun stadion, lintasan, brserta bangunan baru yang rencananya digunakan untuk bulu tangkis dan fasilitas lainnya," ungkap Kabid Kepemudaan, Putu Susila, Selasa (17/11/2020).
Ditambahkan, Disdikpora Karangasem tiap tahun mengusulkan anggaran ke Kementerian Pemuda & Olahraga melalui Bapelitbangda Karangasem.
Sayangnya usulan belum direspons oleh Menpora.
Padahal stadion tersebut dibutuhkan masyarakat untuk kepentingan berolahraga setiap harinya.
"Kita (Disdikpora) tiap tahun mengusulkan ke Menpora melalui Bapelitbangda. Sayangnya hingga kini belum mendapat respons dari bersangkutan. Kita menunggu kabar baik dari Kementerian pusat. Semoga pembangunan bisa dilanjutkan," harap Susila, sapaan akrabnya.
Seandainya menggunakan APBD Karangasem dipastikan tak bisa diakomodir lantaran anggaran yang dibutuhkan sangat banyak.
Apalagi sebagian anggaran dialihkan untuk penanganan COVID - 19.
Pihaknya berharap Kemenpora bisa merealisasikannya, sehingga pembangunan bisa dilanjutkan.
Untuk diketahui, stadion yang menghabiskan dana milliaran mangkrak sejak awal tahun 2013.
Bangunan seperti tribun suporter, tembok penutup, serta gedung olahraga belum bisa dibangun.
Baca juga: Ceceran Darah Jasad Komang Widarna di Bendungan Desa Baluk, Ada Pesan Minta Jaga Anaknya
Baca juga: Kelurahan Sesetan Laksanakan Penyemprotan Disinfektan Hingga Pemberian Masker Gratis
Baca juga: Berikut Potret Resepsi Syarifah Najwa Shihab yang Berbuntut Anies Baswedan Diperiksa Polisi
Kondisi lapangan seperti tak terurus. Sebagian tembok bangunan retak, dan dipinggirnya ditumbuhi semak.
Stadion Amlapura yang dibangun dipinggir jalan baru rampung sekitar 45 persen.
Warga sekitar berharap pembangunan stadion bisa dilanjutkan, sehingga warga bisa menikmati. Stadion Amlapura sudah lama mangkrak.
Bangunan dan tembok tak terurus, ditumbuhi rumput serta semak belukar.(*)