Kerap Keluar Malam Hari, Kakek 79 Tahun Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan di Bangli

Kerap keluar malam, seorang kakek 79 tahun ditemukan tergeletak tengkurap di pinggir jalan di Bangli.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Widyartha Suryawan
dok. istimewa
Seorang kakek 79 tahun ditemukan tergeletak tengkurap di pinggir jalan. Kakek yang diketahui bernama Ketut Ngasti itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Seorang kakek 79 tahun ditemukan tergeletak tengkurap di pinggir jalan.

Kakek yang diketahui bernama Ketut Ngasti itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad Ketut Ngasti ditemukan di pinggir Jalan Jurusan Bangli – Kayuambua, Desa Tiga tepatnya didepan rumah I Wayan Sudarma.

Informasi yang dihimpun, tubuh pria asal Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut itu diketahui pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 05.30 wita.

Baca juga: Jabatan Kapolda Diisi Putra Asli Bali, Kabid Humas Polda Bali Beri Komentar Ini

Bermula saat I Wayan Sumantra tengah memotong babi di rumah Pak Kerta, sekitar pukul 04.30 wita.

Pria 49 tahun itu kemudian didatangi oelh Ni Nyoman Rata serta diinformasikan ada seseorang tergeletak di pinggir jalan jurusan Bangli – Kayuambua.

Polisi ketika melakukan olah TKP penemuan jenazah di jalan Bangli - Kayuambua, Desa Tiga, Susut. Selasa (17/11/2020)
Polisi ketika melakukan olah TKP penemuan jenazah di jalan Bangli - Kayuambua, Desa Tiga, Susut. Selasa (17/11/2020) (dok. istimewa)

Keduanya pun segera mendatangi lokasi dan ditemukan Ketut Ngasti dalam keadaan tergeletak dan telah meninggal dunia.

Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Susut.

Baca juga: Kerumunan Saat Pernikahan Putri Habib Rizieq, Anies Baswedan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi membenarkan ihwal laporan penemuan jenazah itu.

Dia mengatakan polisi bersama petugas medis Puskesmas Susut 2 segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, pemeriksaan jenazah, serta pemeriksaan sejumlah saksi.

Berdasarkan pemeriksaan luar jenazah oleh petugas medis, diketahui terdapat sejumlah luka pada tubuh korban.

Baca juga: Bukan Soal Habib Tukang Obat, Nikita Mirzani Dilaporkan Oleh Ustaz Maaher Terkait Hal Ini

Seperti luka memar pada dahi, pelipis kiri, hidung, dan pada tulang pipi kanan.

Sedangkan dari keterangan Wayan Sumantra yang juga merupakan keluarga Ketut Ngasti, diketahui bahwa kakek 79 tahun itu memang kerap keluar pada malam hari.

“Diduga karena kelelahan akibat faktor usia serta linglung, korban terjatuh dalam posisi tengkurap sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved