Mural Khabib Nurmagomedov Dirusak di Rusia, Isu Identitas dan Pernah Diangkat Conor McGregor

Khabib pernah mengungkapkan alasan ia tak pernah membawa bendera Rusia dalam setiap kemenangannya di oktagon

Editor: Kambali
RUSSIAN TODAY VIA KOMPAS.COM
Mural Khabib Nurmagomedov di Chelyabinsk, kota di Rusia yang terletak sekitar 1500 km di timur Moskow, dicoret-coret oleh pihak tak bertanggung jawab. 

TRIBUN-BALI.COM - Mural petarung seni bela diri campuran ( MMA) asal Rusia, Vadim Nemkov, meyakini bahwa Khabib Nurmagomedov di Chelyabinsk, kota di Rusia yang terletak sekitar 1500 km di timur Moskow, dicoret-coret oleh pihak tak bertanggung jawab.

Padahal, mural ini dibuat oleh artis jalanan ternama Timur Brazil untuk memperingati kemenangan terakhir Khabib yang juga menjadi terakhirnya di UFC, yakni saat menghadapi Justin Gaethje di Fight Island bulan lalu.

Mural tersebut menggambarkan Khabib dengan topi papakha khasnya yang merupakan simbol identitas sang petarung dengan region asalnya yakni Dagestan.

Baca juga: Khabib Kepada McGregor Saat Dulu Minta Duel: Matilah Seperti Prajurit, Jangan Kabur Seperti Ayam

Gambar di sebelah Khabib adalah sebuah elang, yang menjadi simbol dan julukan sang petarung.

Namun, awal pekan ini ada foto yang menunjukkan bahwa mural di sisi gedung tersebut telah dirusak oleh para vandal dengan kata-kata "Ia bukan pahlawan kami."

Tak diketahui pasti alasan perusakan mural tersebut.

Namun, Russian Today (yang merupakan media milik Pemerintah Rusia) mengatakan bahwa Khabib terlibat kontroversi dalam beberapa pekan terakhir setelah ia menyerang presiden Perancis Emmanuel Macron soal isu agama dan kebebasan berpendapat.

Khabib dikatakan "mendapat kecaman dari selebritas Rusia dan figur publik" setelah komentarnya tersebut.

Perihal isu identitas, Khabib pernah mengungkapkan alasan ia tak pernah membawa bendera Rusia dalam setiap kemenangannya di oktagon.

Baca juga: Cuitan 30-0 Dari Sang Manajer Diyakini Sebagai Comebacknya Khabib Nurmagomedov di UFC

Isu ini diangkat setelah Conor McGregor, rival terberat sang petarung, mempertanyakan nasionalisme Khabib dalam sebuah sesi tanya jawab dengan fans UFC di Moskow pada November 2019.

"Orang-orang yang membawa bendera mengatakan bahwa mereka mewakili tanah kelahirannya," tutur Khabib.

"Namun, tak seperti mereka, saya tidak memerkosa wanita, tak memukuli warga senior, dan memaksa orang untuk meminum alkohol."

"Saya tak percaya bahwa seseorang yang membawa bendera adalah seorang patriot dan mereka yang tidak membawa bendera bukan."

"Ada banyak hal yang harus kamu lakukan sebelum mengibarkan bendera tersebut."

"Tak cukup untuk hanya mengibarkannya, kamu juga harus menunjukkan karakter baik."

Baca juga: Juara Bellator Sebut Duel dengan Khabib Nurmagomedov Seperti Melawan Beruang

Bakal Kembali

Petarung MMA Khabib Nurmagomedov menyatakan mundur dari MMA.
Petarung MMA Khabib Nurmagomedov menyatakan mundur dari MMA. (instargam@khabib_nurmagomedov)

Petarung seni bela diri campuran ( MMA) asal Rusia, Vadim Nemkov, meyakini bahwa Khabib Nurmagomedov akan kembali dari pensiun.

Vadim Nemkov meyakini itu karena Khabib Nurmagomedov dinilai selalu ingin membuktikan diri.

Petarung MMA yang berkarier di ajang Bellator itu juga yakin bahwa Khabib akan mendapat restu dari sang ibu jika berencana kembali ke oktagon, arena pertarungan UFC.

"Semuanya nyata. Dia selalu ingin membuktikan kepada semua orang bahwa dia adalah seorang juara," kata Vadim Nemkov, dikutip dari Championat.

"Saya pikir, hal itu akan memberinya motivasi untuk pertarungan berikutnya, dan ibu akan memberkatinya," imbuh juara kelas berat Bellator tersebut.

Baca juga: Ketimbang Khabib Nurmagomedov, Pengamat UFC Sebut Jon Jones Lebih Layak Jadi GOAT

Vadim Nemkov adalah salah satu dari sederet orang yang percaya bahwa Khabib Nurmagomedov akan kembali dari pensiun.

Sebelum ini, Presiden UFC, Dana White, mengutarakan hal serupa.

White percaya bahwa Khabib masih terbuka untuk mencari satu kemenangan lagi.

Dengan demikian, Khabib yang sudah mengoleksi 29 kemenangan, bisa menggenapkan rekor menjadi 30-0.

"Khabib dan saya telah berbicara. Ia merasa sangat emosional setelah pertarungan malam tersebut (kontra Gaethje)," kata Dana White kepada radio CBS Sports, dikutip dari Yahoo Sports.

"Saya punya perasaan dia belum akan pensiun. Ayahnya menginginkan dia mencapai 30-0. Saya pikir ia ingin menghormati keinginan ayahnya tersebut," ucap Dana White.

Baca juga: Ini Petarung Terseram ke-2 Setelah Khabib, Chandler: Gaya Bertarungnya Seperti Memperebutkan Makanan

Khabib mengumumkan pensiun setelah memetik kemenangan atas petarung Amerika Serikat, Justin Gaethje, dalam ajang UFC 254, 25 Oktober 2020.

Keputusan pensiun yang diambil Khabib tak lepas dari kepergian sang ayah, Abdulmanap, pada 3 Juli 2020.

Dia mengaku tak bisa terus bertarung tanpa kehadiran sang ayah.

Khabib juga sudah berjanji kepada sang ibu bahwa duel UFC 254 kontra Gaethje akan menjadi pertarungan terakhir dalam kariernya.

Baca juga: Usai Kecam Presiden Prancis, Khabib Nurmagomedov Mendapat Peringatan

Dia merasa bertanggung jawab untuk menepati janji tersebut.

"Hari ini adalah pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa ayah saya," kata Khabib usai duel kontra Gaethje.

"Ketika UFC memberi tahu saya soal pertarungan dengan Gaethje, saya bicara dengan ibu, tiga hari setelah ayah berpulang," ucapnya.

"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir. Ketika saya sudah berjanji, saya harus menepatinya," ujar Khabib. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Isu Identitas, Mural Khabib Nurmagomedov Dirusak di Rusia dan Khabib Nurmagomedov Disebut Akan Kembali demi Buktikan Diri.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved