Sentil Habib Idrus yang Doakan Jokowi-Megawati Berumur Pendek, Ahmad Sahroni Kritik & Sindir Begini
Soroti mengenai pernyataan Habib Idrus yang mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri berumur pendek
Lantaran terbentur masalah jumlah personel, Riza mengakui, sangat sulit membubarkan acara yang dihadiri oleh puluhan ribu orang itu.
Namun, Pemprov DKI tak berdiam diri, segala upaya telah dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan.
"Kami sudah koordinasikan saat itu dengan aparat lainnya. Kan kami tidak bisa berdiri sendiri, kami sudah imbau dan sosialisasi. Ada baliho dan spanduk juga," tuturnya.
Bahkan, surat imbauan terkait protokol kesehatan pun sudah diberikan Pemprov DKI melalui Wali Kota Jakarta Pusat kepada Habib Rizieq Shihab.
Meski demikian, penyelenggaraan acara tersebut tak sesuai harapan. Banyak pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi.
"Kami sudah minta supaya tidak ada kerumunan. Tapi, orang yang datang itu bukan yang diundang. Orang berbondong-bondong begitu bukan orang yang diundang," tuturnya.
Ditemui terpisah, Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Sahat Parulian mengatakan, jumlah personel yang dikerahkan dalam acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan hanya sebanyak 200 orang.
Jumlah itu tak sebanding dengan jemaah yang hadir dalam acara yang dihelat pada Sabtu (14/11/2020) malam.
"Massanya banyak, ada 10.000. Bagaimana mau membubarkannya. Anggota kita cuma seberapa," tuturnya.
Meski tak membubarkan acara itu, ia mengklaim, pihaknya telah berupaya melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan.
"Kami selalu lakukan sosialisasi dan edukasi, tindakan itu selalu kami lakukan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Habib Idrus Doakan Jokowi dan Megawati Berumur Pendek, DPR: Itu Provokasi dan Ujaran Kebencian