1 Anak di Buleleng Tewas Keracunan Ikan Buntal, Fakta Racunnya 200 Kali Lebih Berbahaya dari Sianida

Nyawa Putu Ayu tidak tertolong, sedangkan Ketut Alisya Tini sedang menjalani perawatan di RSUD Buleleng.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Kambali
SHUTTERSTOCK/QUALITY STOCK ARTS
Ikan buntal atau fugu, ikan beracun yang kerap kali dijadikan sashimi. 

Torafugu disediakan di restoran kelas atas Jepang, bisa diolah sebagai sashimi yang sangat tipis, tempura dan sake panas yang disebut hirazake.

Baca juga: Bisa Sebabkan Keracunan, Hindari Memilih Kentang dengan Kondisi Ini

3. Sajian ikan buntal nan mahal

Fugu adalah makanan yang mahal di Jepang dan restoran yang menyajikannya bisa dibilang sebagai salah satu restoran terbaik di negara itu.

Tidak main-main, per kepala ikan fugu dihargai sebesar 120 dollar AS atau setara dengan Rp 1,7 juta.

Harga yang dikatakan selangit ini didasari oleh jasa pengolah fugu yang patut dihargai.

Baca juga: 6 Makanan Ini Tidak Bisa Dipanaskan Ulang, Menyebabkan Keracunan hingga Mengganggu Pencernaan

4. Chef harus memiliki lisensi mengolah ikan buntal

Sepiring sashimi ikan buntal ditaburi potongan daun bawang di pasar ikan Karatocho, Shimomoseki, Prefektur Yamaguchi.
Sepiring sashimi ikan buntal ditaburi potongan daun bawang di pasar ikan Karatocho, Shimomoseki, Prefektur Yamaguchi. (SHUTTERSTOCK/TITISAK WANGKASEM)

Orang yang boleh mengolah ikan buntal atau fugu adalah koki atau chef yang sudah mendapat lisensi atau surat izin untuk mengolah ikan fugu.

Chef yang menyiapkan ikan buntal harus dengan hati-hati memeriksa organ beracun di atas nampan.

Memastikan setiap organ beracun telah diambil.

Bagian beracun ikan buntal biasanya akan dibawa ke pasar ikan utama Tokyo dan dibakar, bersama dengan potongan-potongan beracun dari restoran yang menghidangkan fugu lainnya.

Baca juga: Bisa Sebabkan Keracunan, Jangan Menyimpan Ikan Tongkol di Tempat Ini

Seorang yang menyajikan fugu harus bertahun-tahun berlatih dan harus mengambil ujian praktik agar bisa lolos dan mendapatkan lisensi khusus.

Bagi yang ingin memiliki sertifikat itu harus melewati masa latihan intensif selama 2 hingga 3 tahun.

Mereka harus bisa mengenali bagian yang beracun dan harus dibuang.

Fugu sashimi, memiliki tekstur agak kenyal dan rasa yang tidak begitu menonjol.

Namun, pecinta fugu akan mengatakan rasanya khas, dan yang paling penting dari rasa adalah teksturnya yang unik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved