Corona di Bali

Update Covid-19 di Denpasar 22 November 2020: Kasus Sembuh Bertambah 23 Orang, Positif 17 Orang

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Bali, cenderung menunjukkan tren yang fluktuatif

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Pixabay
Ilustrasi update covid-19 di denpasar. Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Bali, cenderung menunjukkan tren yang fluktuatif. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Bali, cenderung menunjukkan tren yang fluktuatif.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.

Minggu (22/11/2020), kasus sembuh sukses melampaui jumlah kasus positif Covid-19 harian.

Diketahui, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 23 orang.

Kasus positif Covid-19 bertambah 17 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.

Baca juga: Benarkah Habib Rizieq Positif Covid-19? Deadline Swab Test hingga Selasa

Baca juga: Meski FPI Tepis Pentolannya Terpapar Covid-19, Polisi Tunggu Itikad Habib Rizieq Lakukan Swab Test

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif Covid-19 tercatat mengalami lonjakan di satu wilayah desa/kelurahan.

Yakni Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 3 kasus baru.

Disusul Desa Sanur Kaja, Desa Pemecutan Kelod, dan Kelurahan Sumerta yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.

Sedangkan sebanyak 8 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang, dan sebanyak 31 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.

Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

Dewa Rai mengatakan, beragam upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved