PBB: Pandemi Covid-19 Melukai Ekonomi Dunia, Bisa Munculkan 130 Juta Orang Miskin Ekstrem

Ekonomi negara maju juga diperkirakan akan lebih terpengaruh pada tahun 2020 ini dibandingkan negara berkembang.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Markas PBB 

Pandemi juga berkontribusi pada peningkatan obesitas anak dan orang dewasa, terutama pada populasi termiskin yang sudah bersusah-payah untuk mengakses makanan bergizi.

PBB menyerukan kepada pemerintah untuk menerapkan kebijakan dan berinvestasi dalam program-program yang membantu mengurangi biaya makanan bergizi dan memastikan semua orang dapat membeli makanan yang sehat.

Kebijakan seperti perpajakan langsung dan tidak langsung yang membebani biaya makanan dan produksi pertanian harus dihindari, kata PBB, karena cenderung berdampak buruk pada produksi makanan bergizi dan bahan pokok.

PBB juga mendesak negara-negara, terutama yang berpenghasilan rendah, untuk meninjau kembali subsidi di sektor pangan dan pertanian.

Kebijakan seperti program transfer tunai, program pemberian makanan di sekolah dan subsidi makanan bergizi sangat penting pada saat pandemi sekarang ini.

Akibat pandemi, demikian kata PBB, memusnahkan hampir setengah dari semua pekerjaan di Afrika.

Di India, ratusan juta pekerja harian berjuang untuk memenuhi kebutuhan setelah negara menerapkan penguncian, membuat mereka terdampar dan harus bersusah payah untuk menemukan cara kembali ke kota asal dan desa mereka.

Menurut Program Pangan Dunia (WFP), 33 juta orang di Asia Selatan dan Tenggara telah berada di ambang kerawanan pangan akut sejak Februari 2020.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PBB: Pandemi Covid-19 Bisa Munculkan 130 Juta Penduduk Dunia Jadi Miskin Ekstrem

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved