Penemuan Mayat di Denpasar

JM Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi, Begini Keterangan Saksi

Seorang perempuan asal Malang, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
BPBD Kota Denpasar
Petugas ambulans pantastis BPBD Denpasar mengevakuasi jasad JM (49) di di Pertokoan Agung Sesetan, Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa (24/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang perempuan asal Malang, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi pada Selasa (24/11/2020) pagi.

Perempuan tersebut diketahui berinisial JM (48) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga atau pembantu.

JM meninggal dunia di Pertokoan Sesetan Agung, Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika Karsito Putro, membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi Tribun Bali.

Baca juga: Sidang Perkara Prostitusi, Artis VS Akui Datang ke Lampung karena Job Short Time

Baca juga: Seorang ART Ditemukan Tewas di Denpasar, Diduga Sakit Paru-paru dan Sempat Muntah

Baca juga: BREAKING NEWS - Jasad Perempuan Ditemukan di Sebuah Kamar Mandi Rumah di Sesetan Denpasar

"Iya benar, kejadiannya pada Selasa (24/11/2020) sekira pukul 06.00 Wita di Pertokoan Sesetan Agung, Denpasar Selatan," ujarnya, Selasa (24/11/2020) sore.

Berdasarkan keterangan saksi yakni Yulia (31) ke petugas kepolisian, ia menceritakan saat itu hendak ke kamar mandi.

Saat dibuka pintu dalam kondisi tidak terkunci, namun hanya tertutup biasa.

Saat ia masuk ke kamar mandi, ia langsung kaget melihat korban sudah tergeletak di dalam.

Yulia menerangkan, kepala korban berada di dekat kloset dan banyak mengeluarkan darah dari kepala.

Melihat kejadian tersebut ia langsung mengangkat korban dan menyandarkan ke di dinding kamar mandi dengan tujuan untuk menolong dan membawanya ke rumah sakit.

"Berdasarkan keterangan saksi, saat itu ia (Yulia) hendak ke kamar mandi dan saat masuk sudah melihat korban tergeletak dan berdarah," terang AKP Hadimastika.

Lebih lanjut, Yulia menambahkan, saat itu ia melihat muka korban sudah menghitam dan sudah tidak bernafas.

Selanjutnya saksi pun menghubungi pihak BPBD Kota Denpasar dan dilanjutkan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Hasil keterangan saksi, sekitar 10 bulan yang lalu. Korban sempat diantar oleh saksi untuk berobat ke dokter paru-paru. Berdasarkan hasil pemeriksaan di dokter tersebut, bahwa paru-paru korban ada flek," tambah Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan.

"Untuk hasil pemeriksaan disimpulkan, bahwa korban meninggal dunia karena sakit yang di deritanya. Untuk hasil lainnya kita masih lakukan perkembangan," tutup AKP Hadimastika Karsito Putro.(*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved