Kisah Aiptu Jakaria Tertembus 12 Peluru Saat Tangkap Penjahat: Hitungan 5 Gue Nggak Keluar, Serbu!
Sosok anggota Korps Bhayangkara dari Polda Metro Jaya bernama Aiptu Jakaria atau sebutan Jackly Choppers atau Bang Jeck memantik sorotan publik.
"Gue bilang ke yang lain (rekan-rekan polisi), kalau dalam hitungan lima gue enggak keluar, kalian serbu," kata dia.
Tanpa mengenakan rompi antipeluru, Jeck masuk ke mobil yang diduga milik pelaku.
Ketika ia masuk dan mencoba menangkap pelaku, Jeck dihadiahi tembakan dari senjata api pelaku.
"Waktu ketembak itu kerasa. Enggak pingsan. Ketembak 12 peluru,” ujar Jeck.
Ia kemudian membalas dengan dua buah tembakan yang langsung mengenai pelaku.
Pelaku tewas, nyawanya tak terselamatkan. Jeck segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
Sembilan peluru berhasil dikeluarkan dari tubuhnya. Namun, tiga lainnya hingga kini masih bersarang di tubuh Jeck.
“Tiga masih ada nih. Buat kenang-kenangan,” candanya.
Tak betah lama-lama istirahat
Akibat luka tembakan yang diterimanya, Jeck harus menjalani perawatan intensif selama kurang lebih satu bulan.
Bahkan tangannya yang terkena tembakan direkomendasikan untuk diamputasi oleh dokter.
"Ini tadinya mau diamputasi. Gue enggak mau," ujar Jeck.
Usai menjalani satu bulan perawatan, Jeck hendak dipindahkan ke rumah sakit lain guna menjalani perawatan lanjutan.
Tetapi Jeck mengaku sudah tidak betah menjalani perawatan di rumah sakit.
Imbasnya, ketika sedang dibawa oleh mobil ambulans milik rumah sakit.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/aiptu-jakaria-45-anggota-polda-metro-yang-akrab-dipanggil-bang-jeck-atau-jacklyn-choppers.jpg)